METROJATENG.COM, JAKARTA – Menyambut hari raya Idul Fitri di tahun ke dua setelah pandemi COVID-19 diprediksi masyarakat lebih antusias dalam melakukan aktifitas mudik.Pengguna kendaraan pribadi diprediksi akan meningkat.
AstraPay yang mempunyai concern khusus terhadap pengguna transportasi, di periode mudik tahun ini. Bekerjasama dengan bengkel bengkel ternama, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat , dengan program setiap pembayaran service kendaraan menggunakan AstraPay akan ada cashback hingga produk gratis, seperti di bengkel-bengkel Astra Daihatsu ada penawaran gratis Fresh Sanitary, dan program menarik lainnya.
Menurut Reny Futsy Yama selaku Chief Marketing Officer AstraPay, berkolaborasi dengan Astra Honda Motor dalam program acara Mudik Bareng untuk Idul Fitri tahun 2023. Rute mudik bersama ini dari Jakarta hingga menuju ke Yogyakarta dan Semarang.
Adapun total 12 posko yang tersebar di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di setiap posko yang tersedia, para peserta Mudik Bersama dapat menikmati berbagai activity seperti program AstraPay yaitu untuk peserta yang baru pertama kali bergabung menjadi user AstraPay, akan mendapatkan saldo AstraPay sebesar 10 ribu rupiah dan jika melakukan transaksi QRIS akan mendapatkan merchandise menarik.
“Kami sangat mendukung momen mudik lebaran ini agar dapat berjalan dengan baik dan mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman bagi para pemudik. Bentuk dukungan kami yaitu dengan memberikan added value ke customer yang rutin melakukan perawatan motor dan mobilnya ke bengkel dengan menghadirkan berbagai program-program promo dan activity yang menarik.” Ucap Reny Futsy Yama.
AstraPay sebagai bagian dari Astra Group memang mempunyai kelebihan dalam pelayanan yang bergerak di bidang transportasi, namun tidak hanya pada kendaraan pribadi, tetapi juga pada transportasi umum, seperti MRT dan berbagai perusahaan Trans di kota kota di seluruh Indonesia, dengan program cashback hingga 100%
Sebelumnya Menteri Perhubungan memprediksin arus mudik Lebaran di tahun 2023, akan meningksat, yaitu hingga 99,22 juta kendaraan dengan dominasi masih menggunakan kendaraan pribadi.
Melihat angka perkiraan arus mudik yang tinggi, masyarakat harus lebih memperhatikan kembali segala faktor agar dapat terhindar dari kecelakaan. Berdasarkan data kecelakaan mudik lebaran tahun lalu yang dikeluarkan oleh PT Jasa Raharja, terdapat 4.107 kecelakaan lalu lintas, yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh kelalaian pengemudi dalam mentaati lalu lintas, tetapi juga karena tidak memperhatikan detail kendaraan yang digunakan dan melakukan perawatan kendaraan sebelum bepergian jauh.
Untuk itu, sebelum melakukan perjalanan mudik, masyarakat perlu memperhatikan beberapa hal, seperti memastikan kendaraannya dengan melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dan melakukan servis kendaraan di bengkel resmi dan terpercaya agar tidak timbul hal yang merugikan di kemudian hari. (tya)
