METROJATENG.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama operator seluler dan pemerintah daerah memperkuat sistem layanan darurat dan peringatan dini demi mengurangi potensi bencana pada Lebaran 2025.
Direktur Jenderal Infrastruktur Komdigi, Wayan Toni Supriyanto, mengungkapkan bahwa penguatan ini meliputi pengoptimalan Layanan Panggilan Darurat 112 serta sistem Early Warning System (EWS), yang akan disebarkan melalui SMS Blast dan siaran TV Digital.
“Melalui layanan darurat 112 dan EWS SMS Blast, kami ingin memastikan masyarakat merasa aman selama mudik. Nomor 112 memungkinkan akses cepat ke bantuan darurat, mirip dengan sistem 911 di Amerika Serikat,” jelasnya.
Inisiatif ini melibatkan kolaborasi antara operator seluler, pemerintah daerah, serta berbagai instansi terkait seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Kepolisian, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Tak ketinggalan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut berperan aktif dalam memberikan notifikasi cuaca ekstrem secara real-time melalui sistem EWS.
Wayan Toni menambahkan bahwa operator seluler telah menyediakan panggilan gratis ke nomor darurat 112 dan mendukung distribusi SMS Blast terkait peringatan bencana. “Kami menghargai peran operator seluler yang mendukung penuh layanan ini. Kolaborasi ini merupakan bentuk nyata komitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat,” kata Wayan.
Saat ini, layanan darurat 112 telah tersedia di 161 kabupaten dan kota, dengan ujicoba khusus di jalur-jalur utama mudik di Pulau Jawa dan Sumatera. “Kami pastikan jalur mudik dilengkapi infrastruktur yang memadai untuk layanan darurat, agar masyarakat merasa lebih aman,” ungkapnya.
Layanan Call Center 112 beroperasi 24 jam setiap hari, siap merespons berbagai situasi darurat, mulai dari kecelakaan hingga bencana alam. Sistem EWS melalui SMS Blast juga aktif mengirimkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem.
Layanan darurat ini bisa diakses tanpa pulsa dan tidak memerlukan kode area. Selain itu, notifikasi peringatan cuaca akan diterima langsung di ponsel pengguna di wilayah terdampak. Semua upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik Lebaran 2025.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengakses melalui https://maps.app.goo.gl/xcFKhHaXPgbG7toA6?g_st=aw.
Comments are closed.