Pelayanan Jemput Bola Dindukcapil Banyumas di TMMD Purwojati Ramai Dipadati Warga

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kabupaten Banyumas terus berkomitmen untuk memberikan kemudahan akses layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, khususnya di daerah yang lebih terpencil. Salah satu wujud pelayanan unggulannya kali ini hadir di Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Sengkuyung Tahap I Tahun 2025 yang digelar di Desa Kaliputih, Kecamatan Purwojati, Kabupaten Banyumas.

Program pelayanan jemput bola dari Dindukcapil Banyumas yang diselenggarakan di tengah-tengah kegiatan TMMD ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat setempat. Dalam kesempatan tersebut, stand pelayanan yang disediakan dipadati oleh warga yang ingin mengurus berbagai kebutuhan administrasi kependudukan mereka, seperti pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP El) bagi pemula, penerbitan akta kelahiran, akta kematian, serta aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Menurut Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dindukcapil Kabupaten Banyumas, Nuniek Tri Yuntanti SE.MM, pelaksanaan pelayanan administrasi ini sangat disambut antusias oleh masyarakat setempat. Bahkan, hampir 200 orang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengurus dokumen kependudukan mereka.

“Kami sangat senang dengan antusiasme yang ditunjukkan warga. Sebelumnya, kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai layanan ini, termasuk membagikan formulir yang bisa diisi terlebih dahulu agar proses pelayanan berjalan lebih cepat,” ungkap Nuniek, Jumat (14/3/2025).

Dari jumlah total yang dilayani, permohonan Kartu Identitas Anak (KIA) mendominasi dengan 92 permohonan, diikuti oleh 90 permohonan kutipan II akta kelahiran, 4 pembuatan akta kelahiran baru untuk anak-anak, serta 2 perekaman KTP El bagi pemula. Layanan ini juga mencakup berbagai layanan penting lainnya, seperti penerbitan akta kematian dan konsultasi terkait berbagai kebutuhan administrasi kependudukan.

Sosialisasi dan Edukasi Administrasi Kependudukan

Sebelum pelayanan dimulai, Dindukcapil juga menggelar sosialisasi terkait administrasi kependudukan, di mana warga diberi kesempatan untuk bertanya jawab seputar penerbitan dokumen dan prosedur pelayanan pencatatan sipil.

“Selama sosialisasi, banyak pertanyaan yang muncul, terutama terkait dengan persyaratan pembuatan akta kelahiran, akta kematian, serta tata cara mengurus perubahan data di dokumen kependudukan. Misalnya, jika ada perbedaan nama atau tempat dan tanggal lahir antara dokumen kependudukan dengan ijazah atau dokumen lainnya,” tambah Nuniek.

Tidak hanya itu, pelayanan ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya administrasi kependudukan yang rapi dan valid, guna menghindari masalah hukum di kemudian hari. Dengan adanya pelayanan langsung di lokasi acara TMMD, masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan adminduk di kantor kecamatan atau desa, kini bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan lebih mudah.

Program pelayanan jemput bola yang dilakukan Dindukcapil Banyumas memang telah terbukti efektif dalam menjangkau masyarakat di daerah-daerah terpencil. Meskipun sebenarnya masyarakat dapat mengakses layanan administrasi kependudukan di kantor kecamatan atau desa, kenyataannya banyak warga yang terkendala waktu, biaya, atau jarak. Dengan membuka layanan di lokasi-lokasi yang tengah menggelar acara besar seperti TMMD, Dindukcapil Banyumas berhasil mendekatkan layanan tersebut ke masyarakat secara langsung.

“Program TMMD memang dilakukan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam setahun, dan Dindukcapil Banyumas selalu berpartisipasi dengan membuka pelayanan administrasi kependudukan. Ini adalah cara kami untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, bahkan yang tinggal di pelosok desa, bisa mengurus adminduk dengan mudah,” jelas Nuniek.

Komitmen Dindukcapil Banyumas untuk Pelayanan Optimal

Dengan adanya layanan ini, Dindukcapil Banyumas terus berupaya untuk mempermudah proses administrasi kependudukan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banyumas. Layanan yang cepat, mudah, dan dekat dengan masyarakat ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mewujudkan layanan publik yang transparan dan efisien. Ke depannya, diharapkan lebih banyak warga yang memanfaatkan layanan jemput bola ini, sehingga setiap warga negara dapat memiliki dokumen kependudukan yang sah dan terdata dengan baik.

Melalui berbagai inovasi dan partisipasi aktif dalam program-program pembangunan, Dindukcapil Banyumas tidak hanya memastikan kenyamanan administratif, tetapi juga berperan dalam pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di Kabupaten Banyumas.