Pj. Bupati Banyumas Sebut Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026 Merupakan Landasan Transformasi Ekonomi dan SDM
BERITA ADVETORIAL
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar Forum Konsultasi Publik untuk membahas Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyumas Tahun 2026. Bertajuk “Penyiapan Landasan Transformasi untuk Peningkatan Daya Saing SDM dan Ekonomi Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan”, forum ini menggugah partisipasi semua pemangku kepentingan dalam merumuskan langkah pembangunan yang tepat bagi masyarakat Banyumas.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar, yang hadir didampingi Ketua DPRD Banyumas Subagyo, Wakil Bupati Terpilih Dwi Asih Lintarti, serta Sekretaris Daerah (Sekda) Banyumas Agus Nur Hadie. Bupati Banyumas Terpilih, Sadewo Tri Lastiono, memberikan sambutan secara virtual, menunjukkan komitmen bersama untuk kemajuan daerah.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Iwanuddin Iskandar menegaskan pentingnya peningkatan kualitas kerja untuk mewujudkan kemajuan Banyumas. Beliau menyampaikan, “RKPD harus berbasis pada kebutuhan masyarakat agar dapat memberikan manfaat nyata. Kita perlu menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mengatasi tantangan pengangguran dan kemiskinan.”
Tantangan dan Peluang Pembangunan Banyumas
Pj. Bupati Iwanuddin menekankan perlunya evaluasi pembangunan yang belum optimal dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, fokus utama dalam RKPD 2026 adalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran, serta pencapaian daya saing daerah yang lebih baik. “Untuk itu, kita perlu mendorong sektor investasi, memperbaiki tata ruang, dan memastikan sektor pertanian, yang merupakan tulang punggung ekonomi daerah, mendapat perhatian khusus,” tambahnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi sorotan utama dalam forum ini. Iwanuddin mengingatkan, program ini harus dijalankan tanpa diskriminasi untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Banyumas. “Layanan kesehatan yang lebih baik dan pemeriksaan kesehatan gratis juga harus menjadi prioritas agar masyarakat Banyumas hidup lebih sehat dan produktif,” ujar beliau.
Penyusunan RKPD: Panduan untuk Masa Depan Banyumas
Dalam kesempatan ini, Sekretaris Bappeda Banyumas Agustin Indrawati mengungkapkan bahwa penyusunan RKPD 2026 merupakan langkah wajib bagi pemerintah daerah. “Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan yang konstruktif dari berbagai pihak. Kami berharap agar arah kebijakan dan sasaran yang tercantum dalam RKPD 2026 dapat menciptakan solusi strategis bagi tantangan pembangunan daerah,” jelas Agustin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, seperti anggota DPRD, Kepala OPD, perwakilan BUMN dan BUMD, organisasi profesi, serta lembaga swadaya masyarakat. Keberagaman partisipasi ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Banyumas yang lebih baik.

Mewujudkan Banyumas yang Sejahtera
Melalui forum ini, diharapkan RKPD 2026 dapat menjadi pedoman strategis yang akan membawa Banyumas pada pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing. Pj. Bupati Iwanuddin Iskandar mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dengan sinergi tinggi dalam mewujudkan visi pembangunan yang lebih maju, masyarakat yang sejahtera, dan daerah yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan global.
Dengan adanya masukan konstruktif dari berbagai pihak, RKPD 2026 akan menjadi fondasi yang kokoh bagi kemajuan Banyumas dalam menghadapi masa depan yang lebih baik.
Comments are closed.