Sido Muncul Gelar Operasi Sumbing Gratis Di Semarang Dan Serahkan Bantuan Rp 350 Juta
Irwan : Saya ingin Penderita Sumbing Bibir Tersenyum dan Percaya Diri raih Cita - Cita
METROJATENG.COM, SEMARANG – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBK melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima Energi kembali menggelar baksos Operasi Sumbing Bibir Gratis . Kegiatan ini dilakukan bersama Yayasan Smile Train Indonesia di Aula RS Panti Wilasa Citarum, Semarang, Jawa Tengah dalam rangka hari “Senyum Sedunia”
Pada kesempatan tersebut secara simbolis Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerukan bantuan Rp 350 juta kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati disaksikan Direktur RS Panti Wilasa Citarum Dr. Yohanes Mada, Jumat (7/10).
“Hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis untuk 50 pasien di Semarang dan sekitarnya, agar mereka bisa tersenyum lagi dan berkarya meraih cita-cita” ungkap Irwan Hidayat yang hadir secara daring mengikuti talkshiw di aula RS Pntiwiloso Citatum Semarang.
Irwan mengatakan , sumbing bibir bisa diobati, sehingga para keluarga yang memiliki anak atau bayu yang menderita sumbing bibir jangan merasa takut. Sido muncul siap membantu dan fokus memberikan bantuan untuk penderita yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami berharap operasinya berjalan dengan lancar agar pasien dapat kembali tersenyum dan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam bersosialisasi”, jelas Irwan.

Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak tahun 2018. Bantuan diberikan diberbagai wilayah di Indonesia, diantaranya RS ST Carolus Borromeus, Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, RSI Wonosobo Jawa Tengah, RS Selaras Tangerang, RS Hermina Galaxy Bekasi. Total pasien yang telah dioperasi adalah 212 pasien.
Country Manager Smile Train Indonesia, Deasy Larasati mengatakan, di Indonesia, Smile Train mendukung lebih dari 500 operasi setiap bulan dengan mitra rumah sakit, dari Aceh hingga Papua.
“Kami percaya pada kekuatan sebuah senyuman. Oleh karena itu, bersama para donatur dan stakeholders, kami berupaya untuk memberikan perawatan bibir sumbing dan langit – langit mulut sumbing berkelanjutan yang dapat membawa perubahan hidup bagi anak-anak yang membutuhkan,” kata Deasy Larasati di sela acara A Smile Can Change the World.
Director Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum, dr. Yohanes Mada Suprayogi manyampaikan, masih banyak masyarakat yang belum memahami akan pentingnya upaya untuk membantu mereka yang memiliki bibir sumbing dan langit – langit mulut sumbing.
“Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum mendukung Smile Train Indonesia untuk membantu menangani permasalahan ini dengan merawat lebih dari 1.100 pasien bibir sumbing dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Ketua Bedah Plastik Cabang Jawa Tengah dr Rizgy Setyarto mengatakan bibir sumbing dan langit – langit mulut sumbing pada anak terjadi ketika bagian dan struktur tubuh tertentu tidak menyatu selama perkembangan janin. Celah atau sumbing dapat melibatkan bibir dan/atau langit-langit mulut, yang terdiri dari langit-langit keras dan lunak.

Celah pada anak-anak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka, karena menyebabkan kesulitan makan dan berbicara.
“Hal ini juga dapat menyebabkan infeksi telinga yang mengakibatkan masalah pendengaran dan gigi. Operasi perbaikan bibir dan langit-langit sumbing membantu mengembalikan fungsi bibir dan mulut, sehingga meningkatkan kualitas hidup anak,” pungkasnya.
Menyinggung soal penyebab bibir sumbing diduga karena kurangnya asupan gizi, ketika ibu hamil. Namun bibir sumbing juga bisa disebabkan oleh infesi sat kehamilan.
Pada perayaan Hari Senyum Sedunia 2022, Smile Train Indonesia mengadakan kegiatan bazar yang menyajikan aneka makanan dan melibatkan anak-anak dalam hal kerajinan tangan. Selain kegiatan bazar, ada juga kegiatan lain seperti penampilan menyanyi dan menari oleh pasien bibir sumbing, serta fun games dan konsultasi kesehatan gratis untuk masyarakat umum dari mitra Smile Train Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum.
Anak-anak tersebut mendapat bantuan dari Smile Train yang didukung penuh oleh donatur yakni Sidomuncul dan RS Panti Wilasa Citarum. (tya)