Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Dukung Swasembada Pangan Perum Bulog Gandeng Pemerintah, Kodam IV/Diponegoro dan Perpadi Percepat Pengadaan Beras

METROJATENG.COM, SEMARANG  – Dukung swasembada pangan Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah bekerjasama dengan Pemerintah di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Perpadi. Kerjasama ini dilakukan dalam rangka mempercepat  penyerapan gabah dan beras dari petani lokal.

Penegasan ini disampaikan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana dalam rapat koordinasi Bulog bersama Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Perpadi di aula Kanwil Perum Bulog Jateng, pada Rabu (5/2)2025).

Melalui kerjasama diharapkan penyerapan gabah dan beras petani berjalan optimal. Ia juga berharap Bulog dapat menyerap gabah seharga Rp 6.500 per kg dan beras Ro12.000 per kg.

“Dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,   petani diharapkan sudah menyiapkan gabah dan padi sesuai kualitasnya yang sudah ditentukan,” katanya di sela kegiatan Rapat Koordinasi Bulog bersama Pemprov Jateng, Kodam IV/Diponegoro dan Perpadi di aula Kanwil Perum Bulog Jateng,

Ia mengatakan, Pemprov bersama Pemda di seluruh Kabupaten/Kota di Jateng, TNI dan Perpadi diharapkan dapat melakukan pendampingan dari mulai masa pembibitan, tanam, panen hingga penjualan.

Nana juga meminta, Pemerintah di Kabupaten/Kota se-Jateng dapat membantu menyediakan gudang untuk menjadi tempat pembelian gabah dan beras dari petani.

“Pemerintah akan menyiapkan gudang yang ada di pemerintahan untuk membantu Bulog sebagai tempat pembelian gabah atau padi. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Bupati juga harus menyiapkan beras cadangan yang membeli dari gapoktan yang diberikan kepada masyarakat membutuhkan,” jelasnya.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jateng Sopran Kenedi mengatakan, kerjasama tersebut untuk mempercepat penyerapan gabah dan beras petani yang ditargetkan mencapai 532.000 ton di tahun 2025. Jumlah itu naik 400% dibandingkan tahun 2024.

“Target kami berharap dapat menyerap gabah dan beras dari petani sebanyak 532.000 ton di Jateng termasuk di wilayah kerja Kantor Wilayah Jateng maupun Kanwil DIY,” kata Sopran di

Ia mengatakan, semua gudang-gudang Bulog Jateng saat ini sudah siap di isi gabah dan beras petani yang mencapai 75.000 ton. Tidak hanya itu, Bulog juga akan menyewa gudang baru maupun kerjasama dengan TNI, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Dinas

ditambahkan  penyerapan beras Bulog saat ini masih terus berlangsung dan sampai Februari 2025 Bulog Jateng telah menyerap  2000 ton gabah dan beras.

Sopran mengatakan, Bulog Jateng juga mewaspadai potensi bencana banjir yang menerjang di area persawahan mengingat di beberapa wilayah akan segera panen.Untuk itu ia meminta petani bersama pemerintah hati-hati karena panen akan berlangsung 2-3 bulan mendatang.

Menurut Sopran, bahaya banjir tetap harus diwaspadai, karena banjir akan berdampak pada hasil panen. Bahkan di daerah Grobogan, Demak, dan Kenda ada sekitar 6.000 hektar sawah terdampak banjir.

“Meski kondisi cuaca masih ekstrim, Bulog masih melakukan penyerapan gabah dan beras petani masih aman,” ujarnya. (*)

 

Comments are closed.