Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Sepanjang Tahun 2024, DPU Banyumas Tangani 59,97 Km Jalan Rusak

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas terus berupaya melakukan penanganan jalan, baik di pelosok maupun di perkotaan. Tercatat sepanjang Tahun 2024, DPU telah menangani 59,97 Km jalan dan menaikannya menjadi kondisi mantap 4,56%.

Kepala DPU Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo ST.MSi mengatakan, dengan keterbatasan anggaran, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalan, baik di wilayah pinggiran maupun perkotaan. Untuk wilayah perkotaan sendiri pelapisan dilakukan pada beberapa ruas jalan, seperti Jalan Dr. Angka, Jalan Jend. Sudirman, Jalan Suparno Utara, kemudian rehabilitasi Jalan Letjend. Pol Sumarto, Jalan Karangkobar, pemeliharaan berkala Jalan Kalibener, Jalan Ringin Tirto dan Jalan Jatisari.

“Ini cukup monumental, karena sudah belasan tahun jalan-jalan di perkotaan tidak ada perbaikan dan menjelang akhir Tahun 2024 kemarin, Alhamdulillah bisa terwujud, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman berkendara di Kota Purwokerto,” tuturnya.

Kresnawan mengakui, jika belum bisa melakukan perbaikan pada seluruh ruas jalan kabupaten yang rusak di Kota Purwokerto, karena keterbatasan anggaran. Seperti Jalan Pramuka, Jalan Pemuda ke arah Stasiun Purwokerto, serta Jalan Brigjen Encung masih menjadi PR untuk tahun berikutnya. Namun, setidaknya beberapa ruas jalan yang dilakukan perbaikan sudah mampu mempercantik Kota Purwokerto, serta membuat pengguna jalan merasa nyaman.

Caption Foto : Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo ST.MSi. (Foto : Hermiana).

 

Wilayah Pinggir

Selain di wilayah perkotaan, sepanjang Tahun 2024, DPU Banyumas juga telah melakukan perbaikan jalan diberbagai wilayah pinggiran. Antara lain :

-Penanganan Long Segment yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekontruksi ruas Jalan Kemranjen – Sibalung.

-Penanganan Long Segment yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, peningkatan/rekontruksi ruas Jalan Sokaraja – Kembaran.

-Pembangunan Jembatan Sungai Serayu Pegalongan – Mandirancan Tahap IV.

-Pembangunan Jembatan Sungai Serayu Pegalongan – Mandirancan Tahap V.

-Rekontruksi Jalan Parungkamal – Randegan ruas nomor 251 di Kecamatan Lumbir.

-Rekontruksi Jalan Parungkamal – Cidora ruas nomor 243 di Kecamatan Lumbir.

-Rehabilitasi Jalan Klahang – Karangtengah ruas nomor 501.

-Rekontruksi Jalan Krapyak – Ciwera ruas nomor 254 di Kecamatan Lumbir.

Kresnawan menekankan, pihaknya tidak membedakan wilayah pinggiran ataupun perkotaan. Menurutnya, semua jalan yang butuh perbaikan ataupun peningkatan, akan diupayakan untuk dilakukan, sebab akses jalan memegang peranan penting untuk pertumbuhan ekonomi wilayah. Hanya saja, semua upaya tersebut pada akhirnya harus disesuaikan dengan anggaran yang ada.

“Kalau hanya mengandalkan dari APBD kita, pasti tidak akan mampu menangani semua jalan rusak, karena itu kita juga berupaya untuk menggaet bantuan baik dari pusat maupun propinsi. Kita hanya ingin agar masyarakat memahami, bahwa dalam kegiatan ini ada skala prioritas, karena keterbatasan anggaran,” pungkasnya. (ADV)

Comments are closed.