Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Pertama di Indonesia, Pusat Bahasa Mandarin Tingkat SMA Didirikan di Banyumas

0

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pusat Bahasa Mandarin resmi dibuka di Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan (Puhua School) Purwokerto dan menjadi yang pertama di Indonesia untuk tingkat SMA. Selain menjawab kebutuhan keahlian tenaga kerja, keberadaan Pusat Bahasa Mandarin ini diharapkan memberikan benefit bagi masyarakat sekitar.

Pj Bupati Banyumas, Iwanuddin Iskandar usai meresmikan Pusat Bahasa Mandarin, Rabu (8/1/2025) mengatakan, pihaknya mendukung penuh dibukanya Pusat Bahasa Mandarin di Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto dan siap berkolaborasi untuk berbagai kegiatan.

“Untuk tingkat di luar Perguruan Tinggi (PT), Pusat Bahasa Mandarin ini pertama di Indonesia dan yang membanggakan adalah berdiri di Kabupaten Banyumas. Harapannya, ke depan bisa berkolaborasi dan tentu keberadaan Pusat Bahasa Mandarin ini harus memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, tidak hanya untuk siswa saja,” ucapnya.

Iwanuddin memaparkan, dengan semakin banyaknya investasi dari Cina yang masuk ke Indonesia, maka Bahasa Mandarin menjadi kebutuhan bagi para tenaga kerja. Pj Bupati juga menekankan, bahwa Pusat Bahasa Mandarin ini bukan sekedar sekolah, tetapi juga membuka wawasan melalui bahasa, supaya lebih maju, modern dan adaptif.

Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah (Jateng), Bambang Hariyanto Bachrudin yang juga hadir dalam peresmian juga menyatakan harapannya, agar keberadaan Pusat Bahasa Mandarin ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Banyumas, tetapi juga untuk Jawa Tengah dan Indonesia. Karenanya, kolaborasi dengan berbagai pihak harus diperkuat.

“Jawa Tengah dan lebih luas lagi Indonesia harus juga menerima manfaat dari keberadaan Pusat Bahasa Mandarin ini. Selain itu, keberadaan sekolah ini juga memperkuat dunia pendidikan dan eksistensi Bahasa Mandarin juga lebih meluas,” tuturnya.

Caption Foto : Berbagai atraksi kesenian ditampilkan dalam peresmian Pusat Bahasa Mandarin di Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto, Rabu (8/1/2025). (Foto : Hermiana).

 

Keragaman Budaya

Pusat Bahasa Mandarin ini didirikan oleh Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan Purwokerto dan China’s International Chinese Education Foundation. Pusat Bahasa Mandarin adalah lembaga pendidikan nirlaba yang didirikan melalui kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara lain melalui institusi pendidikan. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai negara atau wilayah dalam belajar bahasa Mandarin dan memperkuat kerjasama, pertukaran budaya pendidikan, dan persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia serta mendorong perkembangan keberagaman budaya Indonesia terutama Budaya Jawa.

Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas. Yudi Sutanto Ph.D mengatakan, Pusat Bahasa Mandarin di Puhua ini juga akan membuka peluang pendidikan dan karir bagi generasi muda Banyumas di kancah internasional, terutama dalam menghadapi tantangan dan peluang kerja di dunia yang semakin kompleks. Pusat Bahasa Mandarin di Puhua ini akan menjadi wadah pengembangan seni budaya Jawa khususnya budaya Banyumasan dan budaya nasional. Pusat Bahasa Mandarin dapat menjadi badan konsultan dan pusat pembelajaran bahasa Indonesia bagi pengusaha Tiongkok untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi di Jawa Tengah bagian barat.

“Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cakap dalam berbahasa, tetapi juga memiliki pemahaman budaya yang luas sehingga mampu menjadi jembatan antara Indonesia dan Tiongkok,” tuturnya.

Dukungan Konjen RRT di Surabaya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Beijing, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas, dan Komisi C DPRD Jawa Tengah dari pihak Indonesia dan dukungan mitra partner dari Tiongkok yaitu Baoding Highschool Education Group dan Baoding University Tiongkok pada akhir tahun 2024 permohonan Puhua School disetujui oleh China’s International Education Foundation di bawah naungan Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok. Di Sekolah 3 bahasa Putera Harapan, Pusat Bahasa Mandarin dipimpin dua direktur yaitu Direktur Pusat Bahasa Mandarin Indonesia Ibu Lyu Xiaoqian dan Direktur Pusat Bahasa Mandarin Tiongkok Bapak Zhang Jinghuo.

Leave A Reply

Your email address will not be published.