Gagalkan Tawuran, Polres Kebumen Amankan 11 Remaja dan Beberapa Sajam
METROJATENG.COM, KEBUMEN – Polres Kebumen berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja pada Kamis (26/12/2024) dini hari. Dalam kejadian tersebut, sebanyak 11 remaja diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam (sajam) seperti celurit dan golok.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky mengatakan, 11 remaja yang diamankan merupakan anggota kelompok yang menamakan diri mereka Gerakan Anak Liar Kebumen (Galak). Mereka diamankan di rumah warga di Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen.
“Mereka berkumpul di lokasi untuk tawuran dengan kelompok remaja lain dari Kecamatan Sruweng, Kebumen. Tawuran ini berhasil kami gagalkan berkat laporan warga yang curiga melihat banyak remaja berkumpul di rumah tersebut,” jelasnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, Kelompok Galak ini memiliki anggota sekitar 76 orang, sebagian besar masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Saat polisi tiba di lokasi, para remaja sedang berkumpul dan menunggu anggota lainnya. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit, sebilah golok, tiga ikat pinggang dengan ujung cakram sepeda motor, batu, dan delapan unit handphone.
“Sajam dan batu serta barang lainnya, diduga telah disiapkan untuk menyerang kelompok lawan. Beruntung kami bisa melakukan tindakan preventif, sehingga tidak sampai terjadi tawuran,” ucap Kapolres.
Setelah diamankan, para remaja tersebut dibawa ke Polres Kebumen untuk pemeriksaan dan pembinaan. Pihak kepolisian juga memanggil orang tua dari masing-masing remaja untuk memberikan pemahaman serta memastikan anak-anak mereka tidak mengulangi perbuatannya.
AKBP Recky menegaskan bahwa Polres Kebumen akan terus melakukan patroli dan pengawasan terhadap aktivitas remaja untuk mencegah hal serupa. Ia juga meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan.
Selain itu, Polres Kebumen akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan pemerintah daerah untuk memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai bahaya tawuran dan dampak hukum yang ditimbulkannya.
Comments are closed.