Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Genjot Prestasi Basket, Dinporabudpar Banyumas Gelar Pelatihan Lisensi C Bagi Wasit dan Pelatih

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas menggelar pelatihan lisensi C bagi para wasit dan pelatih bola basket, Kamis (21/11/2024). Pelatihan yang dilaksanakan di Rajawali Arena Purwokerto ini diikuti oleh 25 pelatih dan 25 wasit.

Sekretaris Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Banyumas, Kesuma Maha Ardhika Putra mengatakan, dalam setiap pertandingan resmi, pelatih diharuskan sudah berlisensi C, sehingga digelar pelatihan ini. Selain untuk pelatih yang belum mengantongi lisensi C, para pelatih dan wasit yang masa berlaku lisensi C-nya sudah habis, juga bisa mengikuti.

“Masa berlaku lisensi C ada batasnya, yaitu 4 tahun, sehingga bagi yang sudah habis masa berlakunya bisa mengikuti pelatihan ini. Pelatihan diutamakan untuk para guru basket di sekolah sebab target kita memang menaikan prestasi basket di tingkat sekolah. Selebihnya, kuota yang tersisa bisa diikuti oleh pelatih umum yang juga melatih di sekolah maupun klub basket”, terangnya.

Dika memaparkan, pelatih basket berlisensi C di Kabupaten Banyumas masih harus ditingkatkan, karenanya digelar pelatihan hari ini.

Caption Foto : Coach Daniel Tedjo dari Bidang Kepelatihan Pengprov Perbasi Jawa Tengah (Jateng) berfoto bersama para peserta pelatihan lisensi C, Kamis (21/11/2024). (Foto : Hermiana).

 

Materi Pelatihan

Pelatihan wasit dan pelatih lisensi C ini menghadirkan pembicara Coach Daniel Tedjo dari Bidang Kepelatihan Pengprov Perbasi Jawa Tengah (Jateng) serta Head Coach Kesatria Bengawan Solo, Elfi Meldi.

Coach Daniel mengatakan, lisensi C merupakan pelatihan dasar yang harus dimiliki seorang pelatih maupun wasit. Lisensi C juga menjadi pegangan bagi para pelatih baik di sekolah maupun klub. Materi yang diberikan antara lain tentang dasar pelatihan bola basket modern.

“Banyak kemajuan dalam bola basket, sehingga pengetahuan ataupun ketrampilan pelatih dan wasit juga harus diupgrade, supaya anak didiknya juga maju”, tuturnya.

Pelatihan lisensi C tidak hanya seputar teknis bola basket saja, tetapi juga mempelajari kondisi psikologis pemain. Menurutnya, saat ini bola basket sudah go industry, sehingga para pelatih dan wasit juga harus selalu diupgrade pengatahuan dan ketrampilannya. Coach Daniel juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, untuk bersinergi bersama-sama memajukan prestasi bola basket.

“Prestasi basket Jateng cukup membanggakan, dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) lalu, kita berhasil meraihmedali perak untuk putra dan putri, sedangkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh kemarin, Jateng berhasil mendapatkan medali perunggu”, pungkasnya. (ADV)

Comments are closed.