Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

105 SMP di Kota Semarang Ikuti Olimpiade Pertama CBP Rupiah

METROJATENG.COM, SEMARANG- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah (KPwBI Jateng) bersama Dinas Pendidikan Kota Semarang menyelenggarakan Olimpiade CBP Rupiah Tingkat SMP se-Kota Semarang pertama di Provinsi Jawa Tengah. Olimpiade ini diikuti oleh 105 sekolah, dengan total peserta 210 siswa-siswi SMP yang terdiri dari siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri dan Swasta di Kota Semarang.

Olimpiade CBP Rupiah bertujuan penguatan literasi edukasi CBP Rupiah pada siswa-siswi tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Selain itu juga untuk meningkatkan semangat kompetisi dan prestasi akademik siswa melalui menyediakan platform kompetisi yang sehat bagi siswa serta untuk menguji pengetahuan siswa terhadap pemahaman literasi edukasi CBP Rupiah.

Olimpiade CBP Rupiah ini juga diharapkan dapat membekali siswa dengan pemahaman yang mendalam tentang peran Bank Indonesia dalam mengelola uang Rupiah guna mendukung kelancaran sistem pembayaran. Pengelolaan Uang Rupiah oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menjamin tersedianya uang Rupiah yang layak edar, jenis pecahan sesuai, tepat waktu sesuai kebutuhan masyarakat, dan aman dari upaya pemalsuan dengan tetap mengedepankan efisiensi dan kepentingan nasional.

“Olimpiade ini merupakan event perdana yang bermanfaat dan menjadi satu muatan lokal baru di Kota Semarang, kami berharap melalui olimpiade CBP Rupiah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan melatih kecerdasan siswa-siswi dalam hal literasi edukasi Rupiah,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang. Bambang Pramusinto, usai pembukaan olimpiade di KPwBI Provinsi Jateng, Selasa (24/9/2024).

Menurutnya olimpiade ini bukan sekedar ajang untuk menjadi yang terbaik, tetapi juga merupakan wadah bagi anak-anak kita untuk memahami betapa pentingnya Rupiah bagi kedaulatan ekonomi bangsa. Pada tingkatan satuan pendidikan SMP .

“Kami juga telah insersikan literasi edukasi CBP Rupiah kedalam kurikulum pembelajaran di sekolah, untuk mata pelajaran IPS,” tambah Bambang.

Plh.Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Nita Rachmenia menyampaikan olimpiade ini sebagai ajang bagi para siswa SMP untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang mata uang rupiah. Kegiatan ini juga sekaligus untu memberikan pembelajaran kepada para siswa untuk mencintai rupiah.

“Melalui olimpiade ini, siswa-siswi tidak hanya mengasah kemampuan hardskillnya tentang ciri-ciri keaslian uang Rupiah, filosofi dan makna desain pada uang Rupiah, serta menjaga dan merawat Rupiah, namun juga melatih soft skill para siswa,dan siswi antara lain melatih kemampuan untuk tampil dan berbicara didepan publik siswa-siswi sejak dini”. ungkap Nita Rachmenia.

Pada olimpiade juara pertama diraih oleh SMPN 3 Semarang dengan nilai 1.500 dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp 5 juta, trophy serta sertifikat. Sedangkan untuk pemenang kedua dan ketiga diraih SMP Islam Al Azhar 14 Semarang dan SMPN 7 Semarang. Sebagai juara harapan 1,2 dan 3 masing -masing diraih SMPN 2 Semarang, SMPN 5 Semarang dan SMPN 8 Semarang. (tya)

Comments are closed.