Koalisi Rakyat Banyumas Siap Menangkan Kotak Kosong
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Koalisi Rakyat Banyumas yang sampai dengan hari ini, Selasa (3/9/2024), sudah memiliki jejaring hingga 25 ribu massa pendukung, menyatakan siap untuk memenangkan kotak kosong dalam Pilkada Banyumas 2024. Gerakan ini dipicu adanya pasangan calon (paslon) tunggal yang sampai hari ini sudah mendaftar ke KPU Banyumas.
Koordinator Umum Koalisi Rakyat Banyumas, Setya Adri Wibowo SH.MH mengatakan, fenomena kotak kosong yang berpotensi terjadi di Banyumas adalah bencana politik, dimana para elit partai mengkebiri hak-hak rakyat untuk mendapatkan pilihan dalam Pilkada Banyumas 2024. Karenanya, sebagai bentuk protes dan sebagai upaya penyelamatan demokrasi, ia menginisiasi gerakan menangkan kotak kosong.
“Koalisi Rakyat Banyumas ini terbentuk dari rasa keprihatinan warga Banyumas, banyak yang kontak saya dan menyatakan ketidakpuasan atas situasi politik saat ini yang memunculkan calon tunggal. Kemudian terbentuklah Koalisi Rakyat Banyumas dan sekarang jejaringnya sudah mencapai 25 ribu lebih”, terang Bowo, sapaan Setya Adri Wibowo.
Lebih lanjut Bowo memaparkan, proses rekomendasi partai-partai pada last minute yang berubah arah dukungan dan memunculkan calon tunggal, merupakan bentuk penyanderaan terhadap para tokoh Banyumas yang mempunyai kapasitas, namun isi tas minim.
“Ini sangat berbahaya bagi iklim demokrasi di Banyumas, suatu bentuk oligarki, oportunis dan praktik jual-beli rekom jelas terjadi. Apa jadinya ketika Banyumas nantinya dipimpin oleh orang-orang yang satu frekuensi, satu lingkaran baik eksekutif maupun legislatif, fungsi pengawasan sudah pasti lumpuh”, ucapnya.
Tim Pemenangan
Atas dasar hal tersebut, Koalisi Rakyat Banyumas berkomitmen untuk memenangkan kotak kosong. Tak main-main, strategi kampanye hingga tim pemenangan akan dbentuk hingga ke tingkat RT-RW. Tak hanya itu, Koalisi Rakyat Banyumas juga akan menyiapkan saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ini murni gerakan rakyat yang merasa terdzolimi oleh proses demokrasi yang terjadi di Banyumas sekarang ini. Banyak tokoh di beberapa kecamatan yang menghubungi saya dan meminta saya datang, saya berkeliling bersama tim ke Sumpiuh, Tambak, Wangon dan lainnya untuk menjelaskan fenomena melawan kotak kosong dan berbagai konsekuensi yang dimungkinkan terjadi. Dan mereka sepakat, untuk merapatkan barisan mendukung gerakan ini, hingga bisa memenangkan Pilkada Banyumas 2024”, tegas Bowo.
Sebagaimana diketahui, hingga memasuki perpanjangan waktu pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati hari ini, Selasa (3/9/2024), masih satu pasangan calon yang mendaftar ke KPU Banyumas, yaitu Sadewo Tri Lastiono – Dwi Asih Lintarti. Pasangan ini diusung oleh seluruh partai palemen dan beberapa partai non parlemen.