Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Konsistensi Bantuan Pangan Pemprov Jateng, Mampu Entaskan Gizi Buruk Balita

METROJATENG.COM, SEMARANG – Langkah Pemprov Jateng yang konsisten memberikan bantuan pangan, terbukti mampu mengentaskan kasus gizi buruk pada balita. Sepanjang tahun ini, Pemprov Jateng menyalurkan 9 kali bantuan pangan.

Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo mengatakan, bantuan yang diberikan secara bertahap dan konsisten, terbukti memperkuat pondasi kesehatan dan ekonomi warga.

Program serupa pernah dilakukan Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Jateng. Namun, hanya diberikan satu kali distribusi pada 18.567 keluarga penerima manfaat (KPM) di empat kabupaten ( Kebumen, Purworejo, Cilacap dan Banjarnegara).

“Dari APBD Jateng diberikan konsisten 9 kali, hingga akhir tahun 2024. Tadi ada yang sudah menerima lima kali, hasilnya signifikan tadi anak yang kurang gizi ada perubahan berat dan tinggi”, ungkapnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jateng, Dyah Lukisari mengatakan, pada 2024 ini, bantuan menyasar delapan kabupaten, yaitu untuk Kabupaten Banjarnegara, Banyumas, Kebumen, Cilacap, Boyolali, Klaten, Magelang dan Grobogan, dengan jumlah penerima sebanyak 1.100 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Ditambahkan, kriteria desa penerima didasari atas pertimbangan prevalensi ketidakcukupan konsumsi pangan, atau Prevalence of Under Nourishment (PoU) tinggi. Selain itu juga berdasar peta Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) kategori 1-3, dan merupakan RTM berdasar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Sasaran program penanganan desa rawan pangan dan gizi menyasar warga miskin dan diprioritaskan bagi yang punya balita. Prinsipnya meningkatkan asupan gizi untuk menangani kekurangan konsumsi kalori atau POU”, jelasnya.

Comments are closed.