Libur Sekolah, Kunjungan di Lokawisata Baturraden Meningkat Hingga 40%
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Tingkat kunjungan wisatawan di Lokawisata Baturraden meningkat hingga 40% pada musim libur sekolah kemarin. Peningkatan kunjungan wisata ini mulai terjadi pada bulan Juni dan berlanjut hingga Juli 2024.
Pengelola Lokawisata Baturraden, Agus Riyanto mengatakan, sejak bulan Juni kunjungan mulai meningkat. Jika pada hari biasa jumlah kunjungan pada kisaran 400-500 orang, meningkat menjadi di atas 1.000 pengunjung. Dan pada akhir pekan kunjungan yang biasanya kisaran 2.000 wisatawan, meningkat menjadi di atas 3.000 pengunjung.
“Sejak awal tahun hingga awal bulan Juni kemarin, kunjungan wisata ke Lokawisata Baturraden cenderung stabil yaitu kisaran 400 an orang dan pada akhir pekan kisaran 2.000 pengunjung. Tetapi memasuki bulan Juni, kunjungan meningkat, termasuk kunjungan pada hari biasa, rata-rata di atas 1.000 wisatawan”, jelasnya, kepada Metrojateng.com, Minggu (21/7/2024).
Selain karena memasuki musim libur sekolah, peningkatan kunjungan wisata ini juga terdongkrak dengan banyaknya event yang digelar di Kabupaten Banyumas. Meskipun untuk event-event yang terpusat di Kota Purwokerto tidak terlalu signifikan menyumbang peningkatan kunjungan, namun beberapa event yang digelar di kawasan Baturraden cukup signifikan meningkatkan kunjungan wisata.
Hal lain yang juga mempengaruhi peningkatan kunjungan wisata adalah adanya penambahan wahana di Lokawisata Baturraden. Dimana sekarang ada Safari Mini, yang menampilkan puluhan koleksi burung.
“Ada 40 ekor burung di Safari Mini dan ini cukup diminati pengunjung. Hampir semua wahana di Lokawisata Baturraden dipadati pengunjung, mulai dari kolam renang, waterboom, sepeda air, Taman Sendang Mulya dan lainnya”, jelas Agus.Riyanto.
Rombongan Keluarga
Hanya saja, kunjungan ke Lokawisata Baturraden ini sedikit terdampak dengan adanya larangan berwisata bagi sekolah-sekolah akibat kecelakaan rombongan study tour di Subang beberapa waktu lalu. Sehingga, kunjungan wisatawan ke Lokawisata ini hanya didominasi rombongan keluarga.
“Biasanya kalau musim libur sekolah, banyak rombongan bus anak-anak sekolah, tetapi kali ini tidak ada. Jadi lebih banyak rombongan keluarga yang berwisata”, kata Agus Riyanto.
Tahun ini, Lokawisata Baturraden ditarget mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 10,1 miliar. Dan memasuki pertengahan tahun ini, sudah tercapai Rp 4,5 miliar. Pihak pengelola optimis akan mampu memenuhi taget PAD, mengingat masih ada waktu 5 bulan ke depan, termasuk ada libur akhir tahun.
Disamping itu, berbagai event juga sudah dijadwalkan untuk meramaikan Baturraden pada awal bulan Agustus nanti. Seperti Grebeg Suran, Festival Lengger hingga trail run lintas alam.
“Tiga event tersebut digelar bersamaan pada tanggal 4 Agustus nanti, sehingga kami optimis kunjungan akan terus meningkat dan mampu memenuhi target PAD”, pungkasnya. (ADV)