Banyumas Terbaik di Jateng dalam Operasional dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Kabupaten Banyumas berhasil menjuarai lomba Petugas Operasional dan Pemelihaan Jaringan Irigasi tingkat Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Dimana juru/mantri Purwokerto Utara, Karso dinobatkan sebagai mantri terbaik dalam pemeliharaan Irigasi Pandak Raden yang berlokasi di Desa Pandak, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Kepala Seksi Operasi Pemeliharaan Sumber Daya Air dan Irigasi, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Nazula Wardah mengatakan, lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang (PUSDATARU) Provinsi Jateng dilaksanakan melalui beberapa rangkaian kegiatan.
“Tahap pertama berupa kegiatan penilaian administrasi dan lapangan. Penilaian administrasi ini mulai dari perencaaan sampai pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi evaluasi, selanjutnya dilanjutkan dengan penilaian lapangan”, terangnya, Rabu (26/6/2024).
Lebih lanjut Nazula menjelaskan, untuk lomba dengan kategori juru/mantri sudah dlaksanakan pada akhir bulan Mei 2024. Dari Kabupaten Banyumas mengajukan Mantri Purwokerto Utara dari UPTD Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Purwokerto, Karso dan berhasil meraih juara 1.
Daerah Irigasi yang dinilai meliputi irigasi Pandak Raden dengan luas areal 334,49 Ha yang mengaliri 5 kecamatan dan 15 desa. Tahapan selanjutnya adalah penilaian untuk penyajian/sarasehan yang dilaksanakan pada Kamis (20/6/2024) di Swiss Bell Inn Hotel, Jl. Slamet Riyadi, Solo.
Total hasil penilaian lomba kinerja Petugas O&P Jaringan irigasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 dari aspek lapangan dan aspek penyajian diperoleh nilai tertinggi oleh Mantri Karso dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas dengan total nilai 87,39.
“Juara 1 berhasil diraih oleh Mantri Karso dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyumas dan disusul Kabupaten Magelang dan Kabupaten Sragen”, terangnya.
Kondisi Irigasi
Terlepas dari lomba tersebut, secara umum kondisi irigasi di Kabupaten Banyumas terpantau lancar dan ada 7 jaringan irigasi yang dalam kondisi bagus. Yaitu Irigasi Curug di Desa Dawuhan Kulon, Kecamatan Kedungbanteng yang mengaliri area seluas 100 Ha, Irigasi Jaganala di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok dengan luas area 148 Ha, Irigasi Danayuda di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran dengan luas area 152 Ha, Irigasi Demong di Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden dengan luas area 157 Ha, Irigasi Karangnangka di Desa Karangnangka, Kecamatan Kedungbanteng dengan luas area 170 Ha, Irigasi Kediri di Desa Kediri, Kecamatan Karanglewas dengan luas area 331 dan Irigasi Kaliomas di Desa Karangnanas, Kecamatan Sokaraja dengan luas area 152,26 Ha serta Irigasi Pandak Raden.
“Irigasi termasuk kategori bagus, jika ketersediaan suplai air mencukupi dan kondisi fisik saluran serta bendung bagus, saat air masuk saluran irigasi tidak ada kebocoran, sehingga debit air yang masuk sesuai dengan perencanaan”, terang Nazula. (ADV)
