Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Bertabur Bintang, Rekomendasi PDI Perjuangan Untuk Pilkada Banyumas Semakin Banyak Cabang

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDI Perjuangan untuk Pilkada Banyumas 2024 kian bertabur bintang, setelah beberapa kader dikabarkan mendaftar melalui jalur DPD dan DPP PDI Perjuangan.

Pada pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati melalui DPC PDI Perjuangan Banyumas sendiri ada 10 calon yang bertarung memperebutkan rekomendasi, 3 diantaranya calon bupati dan 7 calon wakil bupati. Dari 10 bakal calon tersebut, 6 calon yang merupakan kader PDI Perjuangan yaitu Sadewo Tri Lastiono (bacabup), Erna Sulistyawati (bacabup), dr Budhi Setiawan (bacawabup), Sardi Susanto (bacawabup), Iwan Mujianto (bacawabup) dan Purwadi Santoso (bacawabup).

Sementara ada tiga kader PDI Perjuangan lainnya yang dikabarkan juga mengambil formulir pendaftaran, namun tidak melalui DPC PDI Perjuangan Banyumas, yaitu dua anggota DPRD Jateng, Bambang Hariyanto Bachrudin dan Juli Krisdiyanto serta anggota DPR RI, Sunarna.

Menanggapi kabar tersebut, Bambang Hariyanto Bachrudin (BHB) mengatakan, untuk saat ini, ia tidak bisa menjawab secara pasti. BHB menegaskan, ia masih memegang teguh prinsip dan nilai-nilai dalam berpolitik, diantaranya adalah tidak sekedar berburu jabatan.

“Proses apapun dalam hidup kita, pada akhirnya ada yang namanya takdir. Sehingga dalam konteks ini, saya lebih memilih untuk melakukan banyak pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat. Dari aktivitas tersebut, banyak hal yang bisa saya serap dan menjadi pertimbangan serta perenungan internal. Sehingga jika nanti ditakdirkan mengemban tanggung jawab yang lebih besar, minimal sudah ada bekal untuk bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat”, tutur BHB dalam perbincangan bersama Metrojateng.com.

BHB menegaskan, segala aktivitas yang sekarang dijalaninya, tidak semata-mata berkaitan dengan Pilkada Banyumas 2024. Namun, sejak awal Ketua Komisi C DPRD Jateng ini memang lebih konsen dengan kegiatan-kegiatan yang mengedukasi masyarakat.

“Pada prinsipnya, saya belum bisa mengkonfirmasi akan maju atau tidak dalam Pilkada Banyumas 2024, tetapi bukan berarti saya pasif. Namun, gerakan-gerakan yang saya lakukan bukan berorientasi pada kekuasaan semata. Ada kepentingan masyarakat di dalamnya dan jika dari gerakan tersebut saya mendapatkan keuntungan, maka jangan salahkan saya”, ucapnya berteka-teki.

Caption Foto : Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, dr Budhi Setiawan. (Foto : Hermiana)

 

Banyak Cabang

Di sisi lain, keberadaan BHB, Juli Krisdianto maupun Sunarna membuat kemungkinan rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Banyumas 2024 semakin banyak cabang kemungkinannya. Juli Krisdianto merupakan mantan Ketua DPRD Banyumas, sedangkan Sunarna merupakan anggota DPR RI yang dalam pemilu kemarin gagal meraih kursi kembali dari dapil Banyumas-Cilacap.

Sesuai aturan Sunarna yang pernah menjabat sebagai bupati Klaten selama dua periode, sudah tidak bisa lagi mencalonkan diri sebagai bupati dimanapun. Namun, peluang sebagai calon wakil bupati masih terbuka lebar. Terlebih banyak rumor yang beredar, jika rekomendasi calon wakil bupati Banyumas untuk Sunarna, sebagai kompensasi atas dirinya yang tidak terpilih kembali sebagai anggota DPR RI. Mengingat dalam pertarungan pileg lalu, DPP mengintruksikan untuk mengawal incumbent Adisatrya Suyo Sulisto dan Kaisar Kiasa Kasih Said Putra yang merupakan anak dari Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah.

Sementara itu, dari DPC PDI Perjuangan Banyumas sendiri sejak awal sudah mengkader Mantan Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono sebagai bakal calon bupati Banyumas. Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, dr Budhi Setiawan dalam berbagai kesempatan menyampaikan, selama menjabat sebagai wakil bupati, Sadewo mampu menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik, sehingga sangat layak untuk mengemban tanggungjawab yang lebih besar.

Sadewo pun menjadi primadona. Para bakal calon wakil bupati yang mendaftar ke DPC PDI Perjuangan maupun bakal calon wakil  bupati dari partai lain, hampir semua ingin mendampingi Sadewo. Bintang Sadewo besinar terang, terlebih sosoknya yang humble dan akrab dengan berbagai kalangan semakin menjadikannya sebagai bakal calon bupati yang banyak diinginkan oleh para bakal calon wakil bupati.

Meskipun begitu, Sadewo menyatakan, ia tidak ingin jumawa dan tetap tegak lurus pada keputusan partai. Saat mengembalikan formulir pendaftaran beberapa waktu lalu, Sadewo menyatakan, besar harapannya untuk mendapatkan rekomendasi, mengingat banyak kalangan masyarakat Banyumas yang menghendaki ia kembali maju dalam Pilkada Banyumas 2024. Untuk bisa meneruskan tugas-tugasnya membangun Banyumas.

“Boleh dilihat yang turut mengawal saya, ada senior-senior PDI Perjuangan, Pak Hadi Wasikun, ada juga dari PAC-PAC lengkap 27 kecamatan, satgas, pengusaha, tokoh Banyumas dan lainnya. Dukungan mereka yang membuat saya optimis untuk kembali mencalonkan diri”, ucapnya usai menyerahkan formulir pendaftaran.

Caption Foto : Erna Sulistyawati saat mengembalikan formulir pendaftaran di DPC PDI Perjuangan sambil memberikan tanaman lavender. (Foto : Hermiana)

 

Hal senada juga diungkapkan Erna Sulistyawati yang merupakan istri dari mantan Bupati Banyumas, Achmad Husein. Ia sangat berharap mendapatkan rekomendasi. Namun, meskipun mendaftar sebagai calon bupati, jika rekomendasi turun dan menugaskannya sebagai calon wakil bupati, Erna tetap siap.

“Saya tetap tegak lurus dengan keputusan partai, semoga mendapatkan rekomendasi dan jika tidak pun, saya tetap akan mendukung calon bupati yang diusung PDI Perjuangan”, tegasnya usai mengembalikan formulir pendaftaran.

Selama 15 tahun menjadi ibunya wong Banyumas, Erna dikenal sangat dekat dengan masyarakat Banyumas.

Bintang bersinar lainnya dari kalangan kader adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, dr Budhi Setiawan. Meskipun mendaftar sebagai calon wakil bupati, namun peluang menjadi calon bupati tetap terbuka. Terlebih di bawah kepemimpinan dr Budhi, DPC PDI Perjuangan semakin bersinar, kompak dan solid. DPC juga sudah bisa mewujudkan cita-cita untuk memiliki kantor sendiri.

“Saya mengambil formulir pendaftaran sebagai calon wakil bupati, untuk berjaga-jaga. Saya memposisikan diri sebagai bamper, siap jadi ban serep, demi kemenangan PDI Perjuangan dalam Pilkada Banyumas 2024”, kata dr Budhi usai mengambil formulir pendaftaran.

Selaku ketua DPC PDI Perjuangan Banyumas, dr Budhi juga menegaskan tetap jalankan tugas dengan profesional, tidak akan mengabaikan atau meniadakan para calon lain, meskipun ia ikut mencalonkan diri.

Banyaknya bintang yang bertebaran dalam pencalonan bupati dan wakil bupati ini, membuat rekomendasi PDI Perjuangan untuk Pilkada Banyumas 2024 semakin bercabang, dimana pilihan semakin banyak dan semua kader memiliki kapasitas dan kapabilitas sendiri-sendiri. Terlepas dari semua itu, semua kader juga memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi.

 

Comments are closed.