Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

239 Bus Mudik Gratis Dilepas Pj Gubenur Jateng dari TMII

METROJATENG.COM, JAKARTA – Sebanyak 239 bus yang mengangkut 11.750 pemudik asal Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (6/4/2024) dilepas oleh Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana dari area Parkir Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesi Indah (TMMI), Jakarta. Kepada peserta mudik gratis, Nana berpesan, agar berhati-hati selana perjalanan.

“Pemprov Jateng setiap tahun selalu menggelar mudik gratis bagi warga Jateng yang merantau di Jakarta. Dan setiap tahunnya, kuota mudik gratis akan kita tambah, karena sangat ditunggu dan membantu masyarakat”, ucapnya.

Program mudik gratis Pemprov Jateng ini diperuntukan bagi pekerja informal di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Seperti asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, sopir dan sejenisnya.

Untuk hari pertama pelepasan mudik gratis ini, ada 239 bus yang diberangkatkan dari Jakarta dan 17 bus diberangkatkan dari Bandung.

“Bus mudik gratis dari Jakarta ini kapasitas 11.750 orang dan yang berangkat dari Bandung, kapasitas 850 orang. Sehingga total mudik gratis yang diberangkatkan hari ini ada 12.600 warga Jateng, dengan berbagai tujuan kabupaten/kota di Jateng”, ungkap Nana.

Hemat Biaya

Sementara itu, salah satu peserta mudik gratis yang berangkat dari Jakarta, Ummi Fatimah mengatakan, ia mudik bersama anak dan suami melalui program mudik gratis Pemprov Jateng. Menurutnya, program mudik gratis sangat membantu dan bisa menghemat pengeluaran.

“Bisa berhemat, tidak perlu keluar uang untuk biaya mudik, sehingga uangnya bisa digunakan untuk keperluan Lebaran lainnya. Kalau mudik sendiri, ongkosnya bisa sampai Rp 1 juta, apalagi mendekati Lebaran, harga tiket bus naik”, tuturnya.

Hal senada juga disampaikan Tukiyem yang mudik bersama enam anggota keluarganya. Salah satu anggota keluarganya, sang ibu, Darsih yang harus menggunakan kursi roda, sangat terbantu dengan program mudik gratis.

“Saya pedagang sayur yang tinggal di Condet, Jakarta. Saya bersama enam orang anggota keluarga, termasuk ibu saya yang harus menggunakan kursi roda akan mudik ke Boyolali dengan mengikuti program mudik gratis Pemprov Jateng. Sangat terbantu dan sangat meringankan kami”, kata Tukiyem.

Tukiyem mengaku, kalau tidak ada program mudik gratis seperti sekarang, kemungkinan besar dia tidak akan pulang kampung, mengingat besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

Comments are closed.