RS Emanuel Banjarnegara Berikan Kaki Palsu Gratis, Pasien Terharu Bisa Kembali Beraktivitas Normal

METROJATENG.COM, BANJARNEGARA – Keceriaan tampak jelas di wajah enam pasien yang menerima bantuan kaki palsu gratis dari RS Emanuel YAKKUM Banjarnegara. Acara simbolis penyerahan bantuan ini dipimpin oleh Direktur RS Emanuel, dr. Tiurlan Pardamean BR Sibarani, yang dengan bangga menyerahkan kaki palsu kepada mereka yang membutuhkan.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, khususnya mereka yang kehilangan kemampuan untuk berjalan akibat kecelakaan atau penyakit. Dengan adanya kaki palsu, penerima bantuan diharapkan bisa kembali mandiri dalam menjalani rutinitas harian serta berperan aktif di masyarakat.

Sunarto, seorang penerima dari Kranji, Purwokerto Timur, tak dapat menahan rasa haru saat menerima bantuan tersebut. “Bantuan ini mengubah hidup saya. Saya merasa lebih percaya diri dan bisa kembali berinteraksi dengan sesama,” ungkapnya dengan penuh syukur. Dia berharap agar RS Emanuel terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang kurang mampu.

Sigit Haryadi, warga Merden, Purwonegoro, Banjarnegara, juga mengungkapkan kebahagiaannya. “Kaki palsu ini sangat berarti bagi saya. Saya merasa lebih siap untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya dengan senyum lebar.

Program “1000 Kaki Palsu Bijisesawi” yang digagas oleh YAKKUM tidak hanya memberikan kaki palsu, tetapi juga menyertakan pendampingan penuh mulai dari proses pendaftaran hingga penyesuaian kaki palsu agar nyaman dipakai.

Peduli Sesama

Menurut dr. Tiurlan, kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian RS Emanuel terhadap sesama. “Kami ingin membantu penyandang disabilitas untuk lebih mandiri dan tetap produktif. Terutama menjelang Idul Fitri, kami berharap bantuan ini dapat membawa kebahagiaan bagi mereka,” tutur dr. Tiurlan.

RS Emanuel Banjarnegara membuka kesempatan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kaki palsu untuk mendaftar pada program ini. Bagi yang tertarik, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui pihak rumah sakit.

Program ini bukan hanya soal memberikan kaki palsu, tetapi juga memberikan harapan baru bagi banyak orang untuk kembali melangkah dan meraih kehidupan yang lebih baik.