Capres Mana Yang Programnya Paling Unggul?
*Oleh : Yunita Putri, Mahasiswi Komunikasi Digital dan Media, Sekolah Vokasi, IPB
METROJATENG.COM, BOGOR- Tahun 2024 memang merupakan tahun istimewa bagi negara Indonesia yang natinya akan melakukan pesta demokrasi terbesar. Pemilu yang kredibel memberikan mandat kepada pemerintah karena dalam negara demokrasi kekuasaan ada di tangan rakyat, merekalah yang menentukan nasib suatu bangsa. Pemilu ini nantinya diselenggarakan serentak pada 14 Februari 2024 diberbagai penjuru daerah, yang melibatkan sekitar 204 juta pemilih.
Segenap warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih akan melakukan pemungutan suara dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 guna memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta para anggota legislatif (DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD kabupaten/kota) untuk periode 2024-2029.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada gelaran Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kini, tahapan Pemilu sedang memasuki masa kampanye untuk mengenalkan visi-misi dan program unggulan masing-masing calon Presiden. Setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden memiliki visi misi yang berbeda satu dengan lainnya. Visi misi ini digunakan sebagai acuan untuk program kerja pemerintahan ke depan jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Salah satu janji kampanye dari masing-masing calon presiden dan wakil presiden yaitu fasilitas gratis yang bisa didapatkan warga jika capres itu terpilih kelak di Pilpres 2024.
Soal Janji BBM Gratis
Pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah menyampaikan visi dan misi mereka dalam upaya mewujudkan perubahan positif bagi Indonesia. Pasangan ini menggambarkan visi mereka sebagai impian jutaan rakyat Indonesia, yaitu “Indonesia Adil Makmur untuk Semua.” Visi ini mencerminkan tekad untuk menciptakan keadilan dan kemakmuran yang merata di seluruh negeri.
Wasekjen PKB Syaiful Huda, mengungkapkan beberapa janji apabila Cak Imin bisa menang dalam Pilpres 2024 mendatang. Salah satu janji yang diungkapkan adalah BBM gratis. Persoalannnya adalah jika BBM disubsidi maka konsumsi akan semakin membengkak sehingga anggaran pun pasti akan melambung. Belum lagi akan ada migrasi dari BBM jenis lain, termasuk non-subsidi, karena ada disparitas harga yang sangat besar. Nantinya, jika janji ini terealisasikan juga akan terjadi ketimpangan. Orang-orang yang bisa menikmati BBM subsidi ini hanya orang yang memiliki kendaraan saja sehingga tidak selaras dengan visi Capres-Cawapres 01 “Indonesia Adil Makmur untuk Semua.”
Makan Siang dan Susu Gratis
Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto memaparkan gagasan program unggulan “Makan Siang dan Susu Gratis” yang akan ia lakukan bersama calon wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka jika menang dalam Pemilihan Presiden (pilpres) 2024. Program ini dilakukan untuk menjalankan “Strategi Transformasi Bangsa” yang bertujuan meningkatkan kemakmuran bangsa Indonesia dan khususnya memperbaiki kualitas hidup seluruh rakyat dalam mencapai Indonesia Emas 2045.
Salah satu tujuan dari program makan siang dan susu gratis yang digagas oleh Prabowo-Gibran adalah demi menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Yang ditujukan kepada seluruh anak-anak Indonesia, termasuk yang masih dalam kandungan ibunya, hingga usia dewasa. Paslon Nomor Urut 02 ini mengakui bahwa stunting adalah masalah konkret yang mendesak dan harus segera ditangani secara menyeluruh oleh pemerintah untuk memastikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan kehidupan yang optimal.
Akar permasalah stunting di Indonesia lebih banyak terkait dengan kemiskinan dan lonjakan harga pangan yang berimplikasi pada ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan kalori, gizi, dan nutrisi pada tingkat minimal. Oleh karena itu, makan siang dan susu gratis tidak seharusnya menjadi patokan program unggulan karena program ini termasuk dalam short term solution yang lebih baik dijadikan pelengkap saja.
Makan siang dan susu gratis juga akan sulit untuk memutuskan tali permasalahan, yang ada hanya menambah masalah karena berpotensi besar terhadap korupsi dan menciptakan generasi yang terkesan manja. Sehingga cara yang efektif yaitu memperbaiki sarana dan prasarana yang tidak merata seperti memberikan akses Pendidikan yang lebih dan memperluas lapangan pekerjaan untuk memperbaiki kestabilan ekonomi yang juga berdampak pada Kesehatan gizi.
Wujudkan Program Internet Gratis
Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menjanjikan bakal menghadirkan layanan internet gratis super cepat. Hal itu dilakukan bila terpilih menjadi presiden, Pasangan Ganjar-Mahfud MD mempunyai program GratisIN yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan membantu ekonomi lokal termasuk sektor UMKM.
Memang sejak pandemi Covid-19, para pelajar membutuhkan akses internet untuk menyelesaikan tugas sekolahnya, sehingga kerap para orang tua mengeluh pengeluaran kuota internet cukup mahal sehingga harus berdesakan dengan kebutuhan pokok lainnya.
Tak hanya internet gratis, Ganjar dan Mahfud juga akan menyediakan laptop gratis bagi 53,4 juta pelajar di sekolah dan madrasah se-Indonesia. Hal tersebut merupakan kebutuhan dasar, terutama bagi pelajar untuk berkomunikasi, belajar, dan berkreasi. Sehingga, program ini diharapkan bisa membantu seluruh pelajar di Indonesia terutama yang kurang mampu.
Di era digital ini internet memang sangat penting dalam mendorong potensi anak-muda karena dapat mengeksplorasi banyak hal sehingga lebih cepat berkreasi dan mengeluarkan talenta-talenta terbaiknya. Namun, dengan adanya program ini penting juga bagi orang tua dan guru untuk saling berkolaborasi dalam penegasan literasi digital dan mampu menavigasi penggunaan internet dalam memilah dan memilih konten yang baik.
Sukseskan pemilu raya tanggal 14 Februari 2024. Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nuranimu. Katakan “tidak” untuk golput untuk menuju Indonesia emas 2045.(*)
Comments are closed.