Antisipasi Banjir, BPBD Semarang Maintenance Alat Deteksi Banjir
METROJATENG.COM, SEMARANG – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mulai melakukan berbagai antisipasi datangnya anjir. Salah satunya yaitu dengan melakukan maintenance terhadap alat sensor deteksi banjir atau Early Warning System (EWS).
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, ada beberapa alat yang terpasang pada wilayah yang rawan banjir di Kota Semarang. Maintenance dilakukan pada EWS dan CCTV.
“Ada beberapa yang dilakukan perbaikan hanya pada alat pendeteksinya saja dan ada juga yang diperbaiki secara menyeluruh”, jelasnya.
Endro mencontohkan, untuk pendeteksi banjir di Jembatan Majapahit Banjir Kanal Timur (BKT) dilakukan perbaikan secara menyeluruh. Perbaikan alat sensor deteksi banjir, lanjutnya, sebenarnya telah dilakukan sejak 2023 lalu dan masih berlangsung sampai tahun ini.
“Untuk di BKT, kita maintenance alat sensor deteksi banjir, sedang yang di Wonosari perbaikannya memang secara menyeluruh karena ada beberapa komponen alat yang rusak akibat proyek pelebaran sungai”, terangnya.
Secara keseluruhan, BPBD Kota Semarang telah memasang EWS pada 17 titik di sejumlah sungai baik area hulu maupun hilir. Lokasi pemasangan berada di daerah rawan banjir dan kenaikan ketinggian air sungai yang signifikan.