Wujudkan Pemilu Damai, Pj Gubernur Jateng Konsolidasi dengan Parpol
METROJATENG.COM, SEMARANG – Guna mewujudkan permilu damai serta meningkatkan partisipasi pemilih di Jawa Tengah, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menggelar konsolidasi sekaligus silaturahmi dengan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
“Kita mengundang 18 parpol peserta Pemilu 2024, kemudian juga Bawaslu dan KPU Jateng untuk konsolidasi dalam rangka menciptakan pemilu damai di Jateng”. katanya, Jumat (12/1/2024).
Pada pertemuan yang berlangsung di Hotel Grasia Semarang tersebut, Nana mengajak mereka untuk bersatu, berkolaborasi dan bekerja sama menciptakan pemilu damai. Menurutnya, ada empat indikator agar pemilu berjalan sukses, yang pertama partisipasi masyarakat, tahapan pemilu yang lancar, menciptakan iklim yang kondusif dan roda pemerintahan yang berjalan dengan baik.
“Untuk partisipasi masyarakat, ini kita berharap bisa mencapai target 80 persen”, ucapnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, lanjutnya, dibutuhkan kerja sama agar masyarakat mau mendatagi tempat pemilihan suara (TPS). Selain peran pemerintah, Forkopimda, KPU, Bawaslu, yang paling penting adalah peran partai politik, supaya mereka menyuarakan dan mendukung masyarakat agar mau ke TPS.
Sementara terkait tahapan pemilu, Nana menyatakan, sampai saat ini tahapan pemilu telah berjalan baik dan sesuai jadwal. Hingga memasuki masa kampanye pun, secara keseluruhan situasi kondusif dan berjalan baik.
“Dan untuk menciptakan iklim yang kondusif, kita telah bekerja sama dengan TNI, Polri, partai politik, KPU dan Bawaslu untuk mengantisipasi permasalahan yang berpotensi terjadinya kerawanan”, tuturnya.
Konstelasi Meningkat
Di hadapan penyelenggara, peserta serta pengawas pemilu, Nana menyampaikan, semakin mendekati pelaksaaan pemungutan suara, biasanya konstelasinya akan meningkat. Sehingga perlu dilakukan antisipasi, dengan memaksimalkan peran semua unsur yang terlibat.
“Misalnya, semua partai politik harus betul-betul maksimal. Karena juga akan memasuki masa kampanye umum, kampanye terbuka, harus mampu mengendalikan simpatisannya, harus siaga dan terus melakukan imbauan untuk ikuti aturan. Untuk menciptakan pemilu damai, pemda, TNI-Polri juga harus betul-betul siaga mengamankan kegiatan-kegiatan peserta pemilu”, terangnya.