Pertamina Patra Niaga Regional JBT Raih Best CSR dan Best Social Innovation Diajang E2S Award 2023
METROJATENG.COM, JAKARTA – Atas komitmennya menjalankan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR), PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) berhasil meraih dua penghargaan Energy & Mining Editor Society (E2S) Award 2023 pada Jumat (12/1) di Double Tree by Hilton Hotel Jakarta.
Dua penghargaan tersebut adalah Best CSR/Community Involvement & Development (CID) Downstream Oil and Gas Company yang diraih iArea Manager Communication, Relations, & CSR JBT PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho dan Best Social Innovation Program Downstream Oil and Gas Company yang diraih Fuel Terminal Maos, Cilacap, Jawa Tengah.
Brasto menyebutkan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk pengingat dan motivasi bagi Pertamina Patra Niaga JBT untuk menjalankan program TJSL yang lebih baik lagi.
“Raihan Best CID/CSR tersebut adalah kerja tim yang didapat karena regional kami berhasil menaikkan jumlah capaian PROPER Emas PT Pertamina Patra Niaga di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dari empat lokasi di tahun 2021 menjadi lima lokasi di tahun 2022 dan enam lokasi di tahun 2023,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2022, dirinya juga dipercaya E2S sebagai Best CID/CSR Manager Downstream Oil and Gas Company dalam ajang E2S Award 2022.
“Adapun Best Social Innovation tersebut diraih melalui Program TJSL Penderes Badeg Karangsari (Pendekar) Fuel Terminal Maos yang terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat, pendampingan, pelatihan dan pengadaan sarana penunjang kegiatan produksi gula semut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa Program Pendekar Fuel Terminal Maos yang telah dijalankan sejak tahun 2020 mendapatkan penghargaan gold (emas) dalam ajang Proving League 2023 yang diadakan sebelumnya oleh E2S.
“Adapun untuk penghargaan Proving League 2022, yang mendapatkan penghargaan gold di lingkungan Pertamina Patra Niaga Regional JBT adalah Program TJSL Difablepreneur Fuel Terminal Boyolali, Jawa Tengah,” imbuhnya.
E2S diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap komitmen yang dilakukan oleh para pimpinan dan profesional di perusahaan sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM), khususnya dalam menghadapi transisi energi.
“Melalui E2S ini, kami memberikan apresiasi untuk perusahaan di sektor energi dan sumber daya mineral dalam hal inovasi, tata Kelola dan sumber daya lingkungan, dan transformasi sektor Energi dan Sumber Daya Minneral (ESDM) di Indonesia. Penghargaan ini sebagai symbol perusahaan yang terlibat dalam komitmen masa depan yang berkelanjutan,” ujar Chairman atau Ketua E2S, Dudi Rahman.
Ketua Dewan Juri E2S Award 2023, Lilik Hermawan mengungkapkan bahwa tahun ini menjadi tahun ketiga E2S award diadakan. Terdapat 3 proses dalam ajang penghargaan ini, yang pertama adalah penjaringan para calon penerima. Tahap kedua adalah tahap penilaian dan seleksi. Dan untuk tahap ketiga adalah diskusi penilaian calon penerima penghargaan dengan pihak terkait salah satunya akademisi.
“Perusahaan penerima E2S ini telah melalui seleksi dan diskusi dengan pihak-pihak terkait dan menjadi penerima yang terbaik untuk sektornya,” tutur Lilik.
Keynote speaker E2S Award 2023, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana menuturkan bahwa penerima penghargaan E2S Award ini melalui seleksi dan penilaian selama jangka waktu satu tahun sehingga penerima penghargaan patut berbangga.
“Transisi energi dari sisi pemerintah sebagai respon kondisi global yang terjadi saat ini dengan tujuan menjaga daya saing Indonesia. Terima kasih juga kepada juri yang sudah menilai dengan kriteria yang ditentukan bagi perusahaan perusahaan sektor energi dan sumber daya mineral,” ujarnya. (tya)