Perlebar Layanan, LK3 Dinsospermasdes Banyumas JugaTangani Permasalahan Bansos
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas yang semula hanya menangani permasalahan keluarga, kini melebarkan sayap hingga ke pelayanan seputar bantuan sosial serta jaminan kesehatan.
Dilengkapinya pelayanan tersebut, mengingat banyak permasalahan seputar bantuan sosial (bansos), serta jaminan kesehatan dari program Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI, rekomendasi KIS APBD, pengecekan kepesertaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Proogram Keluarga Harapan (PKH). Masyarakat seringkali kebingungan saat kartu kesehatan mereka tiba-tiba tidak aktif ataupun seputar persyaratan untuk penerima bantuan.
Kepala Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas, Arif Triyanto S.Sos mengatakan, setiap hari ada petugas dari Dinsospermasdes yang turun ke desa-desa serta kecamatan untuk melakukan pelayanan konsultasi kepada masyarakat.
“LK3 Dinsospermasdes sekarang tidak hanya melayani permasalahan keluarga, tetapi juga permasalahan BPJS kesehatan, KIS serta bansos. Banyak sekali masyarakat yang masih belum paham apa yang harus dilakukan saat kartu BPJS nya menunggak pembayaran misalnya, atau KIS yang tiba-tiba tidak aktif”, jelasnya, Senin (30/10/2023).
Ratusan Orang
Setiap kali turun melakukan pelayanan, masyarakat yang berkonsultasi jumlahnya mencapai ratusan. Permasalahan yang paling banyak dijumpai petugas Dinsospermasdes Banyumas adalah KIS yang tidak aktif. Hal tersebut bisa terjadi karena saat dilakukan verifikasi dan validasi (verval) data misalnya, yang bersangkutan tidak datang, sehingga kartunya tidak terverval.
Ada juga permasalahan bansos yang hilang, karena alasan pindah domisili dan lainnya. Menurut Arif, masyarakat masih harus banyak diedukasi supaya mengetahui yang harus dilakukan ketika ada permasalahan tentang bansos ataupun kartu jaminan kesehatan.
“Setiap kali turun ke lapangan, masyarakat yang datang sampai 300 an orang lebih, layanan ini sangat dibutuhkan masyarakat”, tuturnya.
Layanan LK3 Dinsospermasdes ini sudah terjadwal dan jadwal tersebut disosialisasikan ke kecamatan-kecamatan. Pelayanan biasanya dilakukan di kantor kecamatan setempat. Dalam setiap kali pelayanan LK3, Dinsospermasdes mengerahkan hingga 4 personil.
Sementara itu, untuk konsultasi permasalahan keluarga, beberapa kasus yang pernah ditemukan adalah anak-anak yang bermasalah dengan orang tuanya. Di sinilah petugas LK3 dituntut untuk bisa memfasilitasi penyelesaiannya, sehingga Dinsospermasdes memang menyiapkan petugas khusus.
“Jadwal pelayanan LK3 ini sudah disusun hingga awal bulan Desember, masyarakat bisa menanyakan kepada kantor kecamatan masing-masing untuk jadwal pelayanan di lokasi tempat tinggal mereka”, pungkasnya.
