Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Transaksi Property Expo Meningkat, Rumah Dibawah Rp.500 jutaan Dominasi Pasar

0 106

 

METROJATENG.COM, SEMARANG – Penjualan rumah dengan harga Rp 500 juta mengalami peningkatan cukup bagus.Hal ini terlihat dari hasil transaksi penjualan rumah di pameran Property Expo ke 3 di Paragon Mall yang mencapai 26 unit  atau senilai Rp 20,5 miliar.

Penjualan ini diprediksi akan bertambah karena masih ada 3 pengembang yang belum melaporkan hasil penjualan. Diharapkan penjualan rumah akan terus membaik seiring dengan membaiknya perekonomian masyarakat.

“Dari penjualan 26 unit ini 12 diantaranya merupakan rumah dengan harga Rp 509 Huta,” jelas Dibya K Hidayat , ketua pameran Property Expo yang digelar di Paragon Mall 9-21 Maret 2023.

Pameran yang diikuti 10 pengembang ini, hasil penjualan diluar dugaan,karena meningkat lebih dari 50 persen. Pada pameran sebelumnya penjualan hanya mencapai 12 unit.

Menurut Dibya  pe jualan rumah dengan harga dibaqah Rp 500 juta akan menjadi tren penjualan rumah tahun ini. Untuk itu baik pengembang. perbankan dan pemerintah harus mampu menjaga market yang sudah ada.

“Pasar rumah dengan harga Rp 500 jutaan diprediksi akan meningkat. Untuk pengembang harus siap-siap,” tambah Dibya.

Sementara itu pada bulan ramadhan ini penjualan rumah akan mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan masyarakat lebih berkonsentrasi untuk menuju kebutuhan pokok lebih dulu.

Sedangkan pemudik yang datang ke Jateng, diprediksi akan.membelanjakan uangnya untuk investasi di daerah masing-masing. Ini kesempatan bagi pengembang untuk melakukan branding , sehingga usai lebaran permintaan rumah kembali meningkat.

Menyinggung soal persetujuan KPR,  banyak konsumen baik itu PNS maupun  pegawai swasta gagal mendapatkan KPR. hal ini dikarenakan persyaratan tidak terpenuhi.

“Konsumen banyak yang terganjal BI ceking” karena memiliki pinjaman yang macet,” tambah Juremi, selaku sekertaris Pameran Property Expo ke 3, Selasa (21/3/2023).

Dijelaskan Juremi , banyak masyarakat yang tidak tahu, pinjaman yang macet sangat berpengaruh pada KPR. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk tidak meminjam uang melalui pinjaman online. Masalahnya jika pinjaman macet ,otomatis akan terlihat di BI ceking, sehingga pengajuan KPR ditolak. (tya)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.