Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

BPJS Kesehatan Salurkan Bantuan dan Cek Pelayanan Kesehatan di Wilayah Banjir Rob

0

 

METROJATENG.COM, SEMARANG  – Banjir rob yang terjadi di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, mendapat perhatian serius BPJS Kesehatan Cabang Semarang  dan langsung melakukan peninjaua pelayanan Kesehatan peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah terdampak

Pada kesempatan itu BPJS Kesehata. juga menyerahkan bantuan bagi korban banjir pada 2 titik yakni Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang serta Dapur Umum BPPD Jawa Tengah yang berlokasi di Puskesmas Sayung.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang, Andi Ashar mengatakan bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada sesama melalui program Organization Social Responsibility (OSR) Tanggap Bencana. Sejumlah bantuan diberikan oleh BPJS Kesehatan Semarang berupa sembako beras, minyak goreng, mie instan, teh, dan gula pasir.

“Meskipun nilai bantuan yang kami berikan tidak sebanding dengan nilai kerugian yang dialami oleh warga, Namun harapannya sedikit bantuan dari kami dapat memenuhi kebutuhan warga terdampak. Mengingat dampak dari banjir rob saat ini berdampak luas terhadap aktivitas warga sekitar,” ucap Andi (25/5).

Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Bandarharjo, Suryanto Setyo mengatakan pihaknya akan meneruskan bantuan tersebut ke posko bantuan yang ada di wilayahnya. Mengingat wilayahnya terdapat 2 kelurahan yang terdampak cukup berat atas bencana banjir rob yakni kelurahan Tanjung Emas dan Kelurahan Bandarharjo.

Atas bantuan tersebut ,  Setyo sangat mengapresiasi kepedulian serta semangat gotong royong yang tercermin oleh BPJS Kesehatan. Harapannya masyarakat memahami bahwa meski di tengah musibah saat ini, BPJS Kesehatan tetap hadir di tengah masyarakat.

“Selain itu, saya dapat sampaikan pula pelayanan Kesehatan di Puskesmas Bandarharjo tetap berjalan seperti biasa. Kami juga telah membuka 3 posko kesehatan kelurahan Tanjung Emas dan 1 di kelurahan Bandarharjo yang dapat diakses oleh masyarakat umum dan peserta JKN-KIS, “ tuturnya.

Adanya bencana yang tak terduga tentunya berdampak pula dengan Kesehatan warga terdampak. Karenaya, ia berpandangan masyarakat perlu terdaftar aktif sebagai peserta JKN-KIS. Apalagi jika ditilik dari manfaat yang akan diterima oleh peserta tentu jauh lebih besar dibandingkan iuran yang harus dibayarkan tiap bulannya.

“Alhamdulillah ya, banyak warga kami yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS,” tambahnya.

Perlu diketahui juga, bagi peserta JKN-KIS yang berdomisili di wilayah terdampak, selain tetap beroperasinya sejumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, terdapat alternatif pelayanan kesehatan bagi warga yang tidak dapat mengunjungi fasilitas Kesehatan tempat ia terdaftar. Cukup dengan mengunduh aplikasi Mobile JKN, peserta dapat memanfaatkan fitur konsultasi dokter. Selanjutnya peserta dapat memilih dokter dan menuliskan keluhan dan informasi yang sebenarnya pada sesi konsultasi dengan dokter.

“Apabila peserta JKN-KIS membutuhkan pelayanan Kesehatan di FKTP, namun terkendala kondisi bencana seperti saat ini, peserta tentu dapat memanfaatkan layanan konsultasi dokter melalui aplikasi Mobile JKN yang kami miliki. Tak hanya efisien, keamanan data diri peserta saat mengakses fitur ini juga terjamin kerahasiannya” jelas Andi. (tya)

Leave A Reply

Your email address will not be published.