Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

APJII Jawa Tengah Gelar Muswil 2021

0

METROJATENG.COM,  SEMARANG – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia wilayah Jawa Tengah, APJII Jateng, menggelar hajatan besar bulan ini. Tepatnya pada hari Rabu, 1 Desember 2021 APJII Jateng memiliki agenda Musyawarah Wilayah untuk pemilihan Ketua Pengurus Wilayah Jawa Tengah yang baru.

Musyawarah Wilayah APJII Pengwil Jawa Tengah, berlangsung lancar. Acara yang diselenggarakan di PO Hotel Semarang ini diikuti oleh 40 peserta yang antusias datang dari berbagai kota di Jawa Tengah, berakhir dengan meriah.

Ketua Umum APJII Pusat periode 2021-2024, Muhammad Arif Angga, juga turut terlibat bersama Panitia Nasional yang bertugas mengawal Muswil di berbagai wilayah di Indonesia.

Terpilih secara aklamasi oleh seluruh anggota, Dharmadi Hardo menduduki kursi Ketua Terpilih Pengwil APJII Jateng untuk masa bakti 2021 – 2024. Dharmadi menggantikan Ketua Pengwil APJII Jateng yang mengabdi 2 periode sebelumnya di tahun 2015 – 2021, Priyo Suyono. Mendampingi di masa kepengurusan baru ini, Dharmadi mendapuk Tommy Wisaksono Norman sebagai Sekretaris, menggantikan posisinya di kepengurusan sebelum terpilih menjadi ketua kali ini. Sebagai Bendahara, Paulus Lawyre Hariawan juga siap bertugas selama 3 tahun mendatang.

Kepengurusan baru ini berkomitmen untuk merangkul anggota-anggota baru yang bermunculan dari berbagai kota di Jawa Tengah, ISP lokal seperti dari Rembang, Pati, Purwokerto, Kebumen, Purbalingga, dan kota/kabupaten lain. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ISP di Jawa Tengah semakin meningkat, terbukti dengan terdaftarnya 70 ISP anggota APJII Pengwil Jateng, yang didominasi oleh perusahaan lokal.

Dengan dukungan penuh dari anggota yang kompak, kepengurusan Dharmadi Hardo akan terus bersinergi dengan skateholder dan menjadikan APJII Jateng sebagai wadah yang guyub, bersama membangun Jawa Tengah. Acara Muswil APJII Jateng ini juga dihadiri oleh Bapak SEKDA Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, S.E, M.M.(ris)

Leave A Reply

Your email address will not be published.