Cuci Jeroan Kurban di Sungai, Remaja Asal Demak Tewas Tenggelam di Sungai Tuntang

METROJATENG.COM, GROBOGAN – Momen Iduladha yang seharusnya penuh suka cita berubah duka bagi keluarga MM (17), remaja asal Desa Mintreng, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak. Ia ditemukan tewas tenggelam di Sungai Tuntang, Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Minggu (8/6/2025), usai terpeleset saat mencuci jeroan hewan kurban.

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat MM bersama empat temannya mencuci jeroan kambing hasil kurban di pinggir Sungai Tuntang. Naas, MM terpeleset dan jatuh ke sungai yang saat itu memiliki arus cukup deras. Karena tidak bisa berenang, MM langsung terseret arus dan tenggelam di hadapan teman-temannya.

Tiga orang temannya sempat berupaya menyelamatkan MM dengan mencebur ke sungai, sementara satu lainnya lari meminta bantuan warga sekitar.

“Setelah pencarian sekitar 15 menit, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dasar sungai,” terang Kapolsek Gubug AKP Sunarto.

Jenazah MM kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat di Kecamatan Gubug. Hasil pemeriksaan medis memastikan bahwa korban meninggal karena tenggelam, tanpa ada tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga menolak autopsi dan telah membuat surat pernyataan resmi.

Kejadian ini memantik keprihatinan Kapolres Grobogan, AKBP Ike Yulianto. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terlebih ketika arus sedang tinggi seperti sekarang.

“Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Sungai yang tampak tenang di permukaan bisa saja menyimpan bahaya besar di bawahnya. Kami imbau warga untuk menghindari aktivitas seperti mandi, memancing, atau mencuci di sungai,” tegas Kapolres.

Ia juga mengingatkan orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama dalam masa libur dan perayaan seperti Idul Adha, ketika aktivitas di alam cenderung meningkat.

“Keselamatan harus jadi prioritas utama. Mari kita saling menjaga dan mencegah jatuhnya korban berikutnya,” pungkasnya.