Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Pindah Dapil, Mohamad Sunan Arief : Semua Masih NKRI

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Nama Mohamad Sunan Arief B.Sc,MBA masuk dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) sebagai caleg DPR RI Partai Gerindra Dapil VIII Banyumas-Cilacap dengan nomor urut 2. Padahal dalam Daftar Caleg Sementara (DCS), anak mantan Menteri Fuad Bawazier ini masuk di Dapil Nusa Tenggara Barat (NTB) 1.

Perpindahan dapil pada injury time ini tak menyurutkan semangat Sunan, sapaan Mohamad Sunan Arief, untuk tetap maju dalam pemilu 2024. Menurutnya, semua masih dalam keluarga besar NKRI, sehingga tidak menjadi masalah mencalonkan diri di dapil manapun.

“Pengabdian kepada tanah air itu tidak mengenal dapil, apalagi demi kepentingan rakyat. Dan saya yakin keputusan partai itu yang terbaik”, ucapnya, Minggu (5/11/2023).

Sebaliknya, lulusan American University ini justru mengambil sisi positif dari kepindahan dapilnya, dimana ia mempunyai kesempatan untuk memajukan daerah tempat ayahnya, Fuad Bawazier dibesarkan, yaitu Kabupaten Cilacap. Keluarga Fuad Bawazier sendiri mempunyai beberapa usaha di Cilacap, seperti rumah sakit dan sekolah.

“Ayah saya lahir di Tegal,  namun tumbuh besar di Cilacap. Pesan beliau, agar saya berbuat yang terbaik untuk masyarakat Banyumas-Cilacap, dimana aspirasi masyarakat harus didengar dan ditindaklanjuti”, terangnya.

Membawa Manfaat

CEO beberapa perusahaan ini menyampaikan, niatnya maju dalam pemilu 2024, semata-mata dilandasi niat untuk bisa membawa manfaat bagi sesama. Menurutnya, sebaik-baik orang adalah yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Berbekal pengalamannya memimpin beberapa perusahaan, keaktifannya di kegiatan sosial melalui Forum Komunikasi Alumni ESQ, ayah tiga anak ini optimis bisa memberikan sumbangsih bagi masyarakat.

“Seringkali rakyat ingin berkeluh-kesah, mengharap ada yang memberikan solusi bagi permasalahan mereka, tetapi mereka tidak tahu harus mengadu kemana dan saya ingin menjadi jembatan mereka, sekaligus juga bisa membawa solusi bagi permasalahan yang mereka hadapi. Di ESQ ataupun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, kita sudah sering melakukan hal tersebut, tetapi dengan terjun di politik, bantuan yang kita berikan akan menjangkau semakin luas”, pungkasnya.

Comments are closed.