Operasi Aman Candi 2025, Polda Jateng Libas 545 Kasus Premanisme, Ratusan Pelaku Diciduk!
METROJATENG.COM, SEMARANG – Polda Jawa Tengah menunjukkan tajinya dalam menjaga keamanan wilayah. Menjelang berakhirnya Operasi Aman Candi 2025, polisi berhasil membongkar 545 kasus premanisme hanya dalam waktu 18 hari sejak dimulainya operasi pada 12 Mei 2025. Tak tanggung-tanggung, 730 pelaku diamankan, terdiri dari 696 pria dan 34 wanita, lengkap dengan berbagai barang bukti hasil tindak kriminal.
Keberhasilan ini diungkap langsung oleh Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jateng pada Jumat, (30/5/2025). Ia menegaskan, capaian ini merupakan bukti konkret dari kerja keras jajaran kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah masyarakat.
“Ini adalah hasil nyata kolaborasi tim gabungan dari Polda hingga Polres jajaran. Kami tak main-main dalam memberantas premanisme,” tegasnya.
Operasi Aman Candi 2025 sendiri akan berakhir pada 31 Mei 2025 mendatang, dengan fokus utama pada pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan yang dianggap mengganggu kenyamanan warga serta iklim investasi di daerah.
Jenis Kejahatan dan Daerah Terbanyak
Dari ratusan kasus yang diungkap, berikut rincian kejahatan paling dominan:
-
Pemerasan: 260 kasus
-
Kekerasan kelompok: 141 kasus
-
Pungutan liar (pungli): 94 kasus
-
Pengancaman: 42 kasus
Tiga wilayah dengan pengungkapan kasus tertinggi yaitu:
-
Polrestabes Semarang – 148 kasus
-
Polres Grobogan – 41 kasus
-
Polres Wonosobo – 40 kasus
Kombes Artanto juga mengisyaratkan kemungkinan perpanjangan operasi, tergantung pada hasil evaluasi pasca 31 Mei. Tujuannya, agar manfaat operasi ini bisa semakin dirasakan masyarakat secara merata.
“Kami terus melakukan evaluasi. Bila perlu, Operasi Aman Candi akan diperpanjang untuk menuntaskan sisa-sisa kejahatan jalanan,” ujarnya.
Di akhir keterangannya, Kombes Artanto menyerukan peran serta aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. “Tanpa dukungan warga, mustahil Jawa Tengah bisa benar-benar bersih dari aksi premanisme. Segera laporkan jika menemukan aksi kejahatan,” pesannya.
Comments are closed.