Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Balon Udara Hiasi Festival Bumi Mandala 2025, Langit Desa Ngawen Penuh Warna

METROJATENG.COM, MAGELANG – Langit biru di atas Desa Ngawen, Muntilan, Kabupaten Magelang, berubah menjadi kanvas warna-warni saat puluhan balon udara menghiasi puncak Festival Bumi Mandala 2025, Senin (12/5/2025). Festival tahunan yang kini memasuki tahun keempat ini sukses menarik perhatian ribuan pengunjung, termasuk tamu dari mancanegara, sebagai bagian dari rangkaian Borobudur Peace Festival dan perayaan Tri Suci Waisak 2025.

Untuk pertama kalinya, festival menghadirkan balon udara raksasa yang didatangkan langsung dari Wonosobo dan memberi nuansa baru yang memikat dan menyentuh langit Ngawen dengan semangat persatuan dan kreativitas.

“Ini bukan sekadar festival, ini panggung bagi budaya dan jati diri kami. Dengan adanya balon udara, kami berharap bisa menarik lebih banyak perhatian pada potensi seni, budaya, dan UMKM desa kami,” ujar Kepala Desa Ngawen, Daru Hapsari.

Festival ini tak hanya menonjolkan keindahan visual, tapi juga kaya makna spiritual dan tradisi lokal. Rangkaian acaranya meliputi Puja Bhakti lintas agama di pelataran Candi Ngawen, parade kuliner tradisional Sego Wiwit, serta pertunjukan kesenian dari warga setempat.

Yuli Antaka Fajri, ketua panitia, mengungkapkan bahwa balon udara bukan sekadar hiburan. “Kami ingin menginspirasi warga Magelang untuk membuat dan mengembangkan balon udara sendiri. Ini baru langkah awal,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengadaan balon dilakukan dengan penuh tanggung jawab, mengikuti prosedur keamanan dan perizinan, termasuk pembatasan ketinggian hingga maksimal 50 meter agar tetap aman.

Sorotan lainnya adalah Parade Sego Wiwit, ritual menyambut panen yang melibatkan warga dari 10 dusun. Nasi wiwit, simbol syukur atas hasil bumi, disajikan dalam tampilan unik dan menggugah selera, memperkuat pesan bahwa budaya adalah kekayaan yang perlu dirayakan bersama.

Dengan langit penuh warna, aroma kuliner khas, dan denting gamelan mengiringi langkah para peserta, Festival Bumi Mandala 2025 menjelma menjadi oase budaya dan spiritual yang membumi sekaligus mendunia.

Comments are closed.