Kabar Gembira! Tunjangan Guru Non-ASN Madrasah dan RA Cair Juni 2025
METROJATENG.COM, JAKARTA – Kabar baik datang bagi para guru RA (Raudhatul Athfal) dan madrasah swasta non-ASN! Mulai Juni 2025, Kementerian Agama akan mulai mencairkan tunjangan insentif yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik yang belum bersertifikat. Program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan perhatian lebih pada dunia pendidikan, khususnya guru-guru non-pegawai negeri.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa tunjangan ini diberikan secara rutin dua kali dalam setahun. Masing-masing guru akan menerima Rp 1,5 juta per tahap, atau setara dengan Rp 250.000 per bulan. “Ini adalah bentuk keberpihakan pemerintah terhadap para guru yang selama ini berdedikasi mendidik anak bangsa meskipun tanpa status ASN,” kata Nasaruddin.
Saat ini, Kemenag tengah menyelesaikan proses verifikasi data guru penerima dan menyinkronkan sistem penyaluran dengan pihak perbankan. “Insya Allah, semuanya akan siap tepat waktu dan tunjangan akan cair pada Juni,” tambahnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, mengungkapkan bahwa sebanyak 243.669 guru RA dan madrasah swasta non-sertifikasi telah terdaftar sebagai calon penerima. Total anggaran yang dikucurkan pada tahap pertama mencapai lebih dari Rp 365 miliar.
Adapun syarat penerima tunjangan ini antara lain: aktif mengajar, belum bersertifikat, memiliki NPK atau NUPTK, minimal berpendidikan S-1, serta telah mengajar minimal dua tahun secara konsisten di madrasah binaan Kemenag. Tunjangan tidak berlaku bagi guru yang sudah menerima bantuan serupa dari lembaga lain atau sudah memasuki usia pensiun.
Dengan pencairan ini, pemerintah berharap kesejahteraan guru semakin meningkat dan mutu pendidikan madrasah di Indonesia terus berkembang.
Comments are closed.