Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Ketua LDK Muhammadiyah Jateng Kutuk Aksi Anarkis dalam Perayaan May Day di Semarang

METROJATENG.COM, SEMARANG – Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, AM Jumai, menyampaikan kecaman keras terhadap aksi destruktif yang dilakukan oleh kelompok Anarko saat berlangsungnya demonstrasi Hari Buruh Internasional (May Day) di Kota Semarang.

Menurut AM Jumai, unjuk rasa yang sejak awal berlangsung secara damai dan penuh semangat solidaritas dari berbagai elemen buruh, berubah menjadi ricuh menjelang waktu maghrib. Ketika itu, muncul sekelompok massa berpakaian hitam—yang diduga merupakan bagian dari kelompok Anarko—yang mulai melempar dan merusak fasilitas di lokasi aksi.

“Saya menyaksikan langsung jalannya aksi. Awalnya tertib dan menunjukkan solidaritas yang baik. Namun tiba-tiba muncul tindakan brutal dari kelompok anarko yang merusak suasana. Hal ini mencemari semangat damai dari para buruh,” ujar AM Jumai, yang juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Semarang.

Ia menilai bahwa tindakan anarkis semacam ini sangat merugikan masyarakat luas, mengganggu ketertiban, dan bertentangan dengan prinsip demokrasi serta hak menyampaikan pendapat secara damai dan sah.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menyatakan bahwa aparat kepolisian tidak akan tinggal diam terhadap tindakan provokatif yang menyebabkan kekacauan.

“Kami mendukung kebebasan berekspresi, namun aksi kekerasan tidak bisa dibenarkan. Kami telah mengantongi identitas beberapa pelaku dan saat ini sedang menyelidiki lebih jauh kemungkinan adanya aktor intelektual di balik kerusuhan ini. Proses hukum akan ditegakkan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya pada Sabtu (3/5/2025).

Ia menutup pernyataannya dengan menegaskan, “Demokrasi tidak tumbuh dari kekerasan, melainkan dari ruang dialog dan keteladanan dalam menyuarakan aspirasi.”

Comments are closed.