Bulog Banyumas Serap Puluhan Ribu Ton Gabah, Harga Sesuai HPP
METROJATENG.COM,BANYUMAS — Di tengah semangat menjaga ketahanan pangan nasional, Perum Bulog Cabang Banyumas berhasil mencatat penyerapan besar-besaran gabah dan beras dari petani lokal. Hingga 28 April 2025, total gabah dan beras yang diserap setara 35.196 ton beras, membuktikan komitmen nyata Bulog dalam melindungi harga hasil panen petani.
Pemimpin Bulog Banyumas, Prawoko Setyo Aji, menegaskan, program ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari misi besar menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan kesejahteraan petani. “Kami membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga Rp6.500 per kilogram, sesuai arahan pemerintah. Ini harga yang layak agar petani tetap semangat dan produksi meningkat,” katanya, Selasa (29/4/2025).
Penyerapan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. “Sinergi dengan TNI, Satgas Pangan Polri, serta dinas pertanian setempat membuat proses di lapangan berjalan lancar. Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini,” tambah Prawoko.
Di lapangan, para petani merasakan langsung dampak positifnya. Mulyadi, petani asal Desa Tinggarjaya, Kecamatan Jatilawang, menyebut pembayaran dari Bulog cepat dan sangat membantu. “Uangnya langsung bisa dipakai untuk modal tanam dan beli pupuk,” ujarnya.
Senada, Sudiyono dari Desa Purwasaba, Banjarnegara, merasa harga beli gabah saat ini memberi angin segar bagi kehidupan petani. “Bisa untuk kebutuhan sehari-hari dan persiapan musim tanam berikutnya,” kata Sudiyono.
Mengusung skema “Tim Jemput Gabah” dengan dukungan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Babinsa, Bulog Banyumas memastikan seluruh proses penyerapan berlangsung transparan, cepat, dan tanpa hambatan.
Dengan gerak cepat ini, Bulog optimistis stok beras tetap stabil dan harga di pasaran terkendali. Di saat yang sama, petani lokal kian percaya diri menjadi garda depan ketahanan pangan Indonesia.
Comments are closed.