METROJATENG.COM, JAKARTA – Sebuah kolaborasi budaya besar tengah berlangsung di jantung ibu kota. Indonesia dan Arab Saudi resmi menggelar pameran lintas budaya dan religi bertajuk “Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia–Saudi”, yang diselenggarakan mulai 24 April hingga 3 Mei 2025 di kompleks megah Masjid Istiqlal, Jakarta.
Tak sekadar menjadi ajang pameran biasa, acara ini menjadi simbol ikatan erat dua negara melalui seni, sejarah, dan nilai spiritual. Dibuka untuk umum secara gratis, pameran ini siap menyambut pengunjung setiap hari dengan jam operasional khusus: pukul 10.00–19.00 WIB (Sabtu–Kamis) dan 09.00–20.00 WIB setiap Jumat.
Pameran ini digagas atas kerja sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan otoritas budaya Arab Saudi. Menurut Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag RI, gelaran ini bukan hanya ajang unjuk kekayaan budaya, tetapi juga bentuk diplomasi lunak (soft diplomacy) yang mengangkat nilai-nilai perdamaian dan toleransi lintas bangsa.
“Kita ingin memperlihatkan kepada dunia bahwa warisan Islam dan budaya Arab Saudi tidak hanya hidup dalam sejarah, tapi juga menjadi inspirasi masa depan peradaban yang inklusif dan damai,” ujar Zayadi.
Dalam pameran ini, pengunjung diajak menjelajahi dunia Islam melalui miniatur dua masjid suci, pengalaman virtual ke Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, serta koleksi manuskrip langka yang memikat. Ada pula atraksi menarik seperti seni kaligrafi Arab, sesi interaktif koreksi bacaan Al-Fatihah, serta edukasi seputar Ka’bah dan tradisi Arab Saudi.
Tak ketinggalan, pengunjung juga bisa mencicipi cita rasa khas Timur Tengah lewat sajian autentik Arab Saudi, menjadikan pengalaman ini tak hanya edukatif, tapi juga menggugah indera.
Pameran ini bukan hanya tentang menatap masa lalu, melainkan merancang masa depan. Di tengah arus globalisasi yang kadang menenggelamkan identitas, Indonesia dan Arab Saudi justru memilih budaya sebagai jalan untuk mempererat persaudaraan dan membangun dunia yang lebih harmonis.
Comments are closed.