Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Bareskrim Polri Dorong Taruna Akpol Jadi Agen Perubahan Lewat Kampanye “Rise and Speak”

METROJATENG.COM, SEMARANG – Komitmen Polri dalam memperkuat peran aparat penegak hukum dalam isu-isu kemanusiaan kembali ditegaskan melalui kegiatan pembekalan kepada para taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol). Kali ini, Direktur Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Penyelundupan dan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, hadir langsung menyampaikan materi mengenai pengarusutamaan gender dan kampanye nasional bertajuk Rise and Speak: Berani Bicara, Selamatkan Sesama, Rabu (23/4/2025).

Dalam pemaparannya, Brigjen Nurul menekankan pentingnya pembentukan karakter calon perwira yang tidak hanya andal dalam strategi dan taktik, tetapi juga peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan, khususnya dalam melindungi perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya.

“Menjadi perwira itu lebih dari sekadar memimpin di lapangan. Ini tentang keberanian untuk bersuara dan berdiri di sisi yang benar, terutama ketika menghadapi kekerasan dan ketidakadilan yang kerap tersembunyi,” tegasnya.

Melalui kampanye Rise and Speak, para peserta diingatkan bahwa suara mereka bisa menjadi alat paling kuat untuk melawan budaya diam yang selama ini membungkam korban. Brigjen Nurul juga memperkenalkan peran strategis Direktorat PPA dan PPO dalam menangani berbagai kasus kekerasan dan perdagangan manusia yang seringkali luput dari perhatian publik.

Lebih dari itu, ia mendorong agar kampanye ini menjadi titik awal pembentukan jejaring kerja lintas sektor demi menciptakan ruang aman bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Perubahan besar dimulai dari keberanian untuk memulai. Suara kita punya kekuatan untuk menyelamatkan hidup orang lain,” katanya mengakhiri.

Kegiatan diakhiri dengan ajakan moral kepada seluruh taruna untuk terus mengasah integritas, menjunjung nilai kemanusiaan, dan senantiasa berpihak pada keadilan dalam perjalanan mereka sebagai pelayan masyarakat.

Comments are closed.