Gebrakan Baru Dinperindag Purbalingga: Cetak 320 Wirausahawan Lewat Program IKM Unggulan!

METROJATENG.COM, PURBALINGGA – Kabupaten Purbalingga kembali unjuk gigi! Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag), daerah ini resmi meluncurkan Program IKM Berdaya Saing yang menyasar 320 calon pelaku usaha lokal. Peluncuran program dilakukan Rabu (23/4/2025) di Graha Adiguna Operation Room, Komplek Pendopo Dipokusumo Purbalingga.

Program ini bukan sekadar pelatihan biasa. Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan implementasi nyata dari visi Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga: “Alus Dalane, Kepenak Ngodene”,  yang berarti tidak hanya infrastruktur yang mulus, tetapi juga ekonomi kerakyatan yang menggeliat.

“Kami ingin mendorong lahirnya wirausahawan baru berbasis potensi lokal sekaligus memperkuat daya saing IKM unggulan di Purbalingga,” ujar Johan.

Program ini mencakup pelatihan teknis, pendampingan intensif, hingga bantuan peralatan produksi. Berbagai sektor IKM yang dilibatkan antara lain:

• Olahan nanas

• Sapu glagah

• Batu akik Klawing

• Olahan kayu & batok kelapa

• Las karbon

Semua sektor ini diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi lokal yang berkelanjutan.

Tak tanggung-tanggung, dukungan juga datang dari pusat. Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin RI, Dini Hanggandari, memberikan apresiasi tinggi atas langkah Pemkab Purbalingga.

“IKM adalah penyumbang PDB terbesar nasional. Inisiatif Purbalingga ini sangat strategis, bahkan kami siap membangun Material Center untuk mendukung IKM logam di sini,” ungkap Dini.

Selain itu, Kemenperin juga telah bersinergi dengan Pemkab Purbalingga dalam sertifikasi pengelasan, fasilitasi alat produksi, dan pengembangan kendaraan listrik.

Bupati Purbalingga, H. Fahmi Muhammad Hanif, memberi pesan penting kepada para pelaku IKM agar tak hanya fokus pada produksi, tapi juga memahami kebutuhan pasar.

“Produk harus menjadi solusi bagi pasar, dan punya nilai lebih dari pesaing. Ini kunci untuk meningkatkan omzet dan berkelanjutan,” tegasnya.