Laka Maut di Tol Pemalang-Batang, Honda BR-V vs Bus, Satu Penumpang Meninggal
METROJATENG.COM, PEKALONGAN – Suasana lengang di ruas Tol Trans Jawa mendadak berubah mencekam pada Sabtu pagi (12/04/2025), ketika sebuah kecelakaan tragis terjadi di KM 332 Jalur B, wilayah hukum Polres Pekalongan. Kecelakaan itu melibatkan sebuah mobil Honda BR-V yang nekat melaju melawan arah dan sebuah bus penumpang yang tengah melaju di jalur cepat. Insiden ini mengakibatkan satu orang tewas di lokasi kejadian, sementara pengemudi BR-V mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat mengatakan, peristiwa bermula saat mobil Honda BR-V berangkat dari arah timur menuju barat dan sempat berhenti di Rest Area KM 319. Namun, alih-alih kembali ke jalur yang benar, pengemudi kendaraan tersebut justru memilih keluar dari rest area dan melanjutkan perjalanan secara berlawanan arah di jalur dua tol, yang merupakan jalur cepat bagi kendaraan dari arah barat.
“Mobil BR-V itu melaju melawan arus sejauh kurang lebih 13 kilometer. Ini bukan jarak yang dekat. Dari KM 319 hingga KM 332, kendaraan itu terus melawan arah sebelum akhirnya bertabrakan langsung dengan bus penumpang yang datang dari arah barat,” ungkap AKP Ronny.
Bus yang dikemudikan oleh seorang sopir bernama Daniel, warga Gresik, saat itu tengah membawa penumpang menuju arah barat. Tak pelak, tabrakan hebat pun terjadi di KM 332. Benturan keras antara mobil pribadi dan kendaraan besar tersebut tak terhindarkan.
Akibat insiden tersebut, satu orang penumpang dari mobil BR-V tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara itu, pengemudi mobil mengalami luka serius di bagian kepala dan beberapa tulang tubuhnya dilaporkan patah. Ia kini tengah menjalani perawatan intensif di RSU Aro Pekalongan.
“Kondisi pengemudi cukup parah, kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut,” kata AKP Ronny.
Petugas kepolisian segera datang ke lokasi dan melakukan penanganan darurat. Para penumpang bus dievakuasi, dan petugas melakukan pendataan serta menggali keterangan dari para saksi mata untuk membantu proses penyelidikan. Dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan juga telah diamankan di Gerbang Tol Bojong guna proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami belum bisa menyimpulkan penyebab pasti pengemudi BR-V mengambil keputusan fatal untuk melawan arah. Investigasi masih berjalan. Tapi yang jelas, ini pelanggaran lalu lintas yang sangat berbahaya dan berujung tragis,” kata AKP Ronny.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan tidak mengambil jalur yang bukan peruntukannya. “Tol dirancang untuk kecepatan tinggi. Sekali saja ada kendaraan yang melawan arah, risikonya bisa sangat fatal, bahkan mematikan,” tambahnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat keras bagi para pengemudi bahwa keselamatan di jalan raya bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga soal kepatuhan dan kehati-hatian. Hingga kini, proses penyelidikan terus dilakukan dan polisi berjanji akan mengusut tuntas penyebab di balik tragedi ini.
Comments are closed.