Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun Selama Operasi Ketupat Candi 2025 di Surakarta
METROJATENG.COM, SURAKARTA – Kapolresta Surakarta, Kombes Pol. Catur Cahyono Wibowo SIK, MH mengungkapkan,angka kecelakaan lalu lintas di Surakarta mengalami penurunan signifikan selama pelaksanaan Operasi Ketupat Candi (OKC) 2025. Selain itu, kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) juga tetap terjaga dengan baik.
“Selama OKC 2025, kecelakaan lalu lintas menurun sebanyak 5 kasus atau 16% dibandingkan tahun 2024. Pada tahun 2024, tercatat 32 kasus, sementara tahun 2025 tercatat 27 kasus,” ungkap Kapolresta Surakarta, Rabu (9/4/2025).
Kapolresta menjelaskan, pengamanan jalur arus mudik dan balik telah dilakukan secara maksimal dengan mengerahkan personel untuk menjaga titik-titik rawan kecelakaan dan kemacetan. Satuan Lalu Lintas juga ditempatkan di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi.
Lebih lanjut, Kapolresta mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang transportasi darat melalui Terminal Tirtonadi, yang mengalami lonjakan signifikan, dengan tambahan 80.831 penumpang atau naik 60% dibandingkan tahun 2024. Sementara itu, volume penumpang di Stasiun KA Purwosari dan Stasiun KA Jebres mengalami penurunan masing-masing sebesar 47% dan 35%. Namun, Stasiun KA Balapan mencatatkan lonjakan penumpang tertinggi dengan kenaikan sebesar 171%, yaitu 90.243 penumpang lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Untuk kedatangan penumpang, Terminal Tirtonadi juga menunjukkan peningkatan, dengan tambahan 83.199 penumpang atau 55% lebih banyak dibandingkan tahun 2024. Sebaliknya, Stasiun KA Purwosari mencatatkan penurunan tajam sebesar 48%, dan Stasiun KA Jebres turun sedikit sebanyak 3%. Di sisi lain, Stasiun KA Balapan mencatatkan kenaikan penumpang yang signifikan, yaitu 79.928 penumpang atau 122% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, selama operasi, sebanyak 10 laporan polisi diterima, termasuk kasus bunuh diri (2 kasus), mabuk di tempat umum (5 kasus), penjualan miras tanpa izin (1 kasus), pencurian dengan kekerasan (curat) (1 kasus), dan perbuatan cabul (1 kasus).
Operasi Ketupat Candi 2025 yang berlangsung dari 26 Maret hingga 8 April 2025 ini melibatkan 900 personel gabungan. Terdapat juga 6 pos pengamanan yang tersebar di berbagai titik, yaitu Pospam Makutho, Pospam Faroka, Pospam Jurug, Pos Pelayanan Beteng Vastenburg, Pos Terpadu Gilingan, dan Pos Aglomerasi Exit Tol Klodran.
Comments are closed.