Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Arus Mudik 2025: Kecelakaan Fatal Menurun 32% Dibandingkan Tahun Lalu

METROJATENG.COM, JAKARTA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., mengungkapkan bahwa arus mudik pada Idul Fitri 2025 menunjukkan perkembangan yang positif meskipun prediksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta tidak sepenuhnya tercapai. Pada periode H-10 hingga H+2, diperkirakan sekitar 2,1 juta kendaraan akan meninggalkan ibu kota. Hingga hari ini, tercatat 1.765.102 kendaraan telah meninggalkan Jakarta, atau sekitar 81% dari proyeksi awal, dengan 18% lainnya masih berada di Jakarta.

“Pada Hari Raya Idul Fitri ini, kami laporkan bahwa 81% dari proyeksi arus mudik telah terwujud, dengan 1,765 juta kendaraan sudah meninggalkan Jakarta,” ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho.

Selain itu, Kakorlantas Polri juga mencatat adanya peningkatan signifikan pada arus mudik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada H-4 dan H-3, arus mudik tahun ini tercatat meningkat hampir 14% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Hal ini menandakan adanya lonjakan mobilitas masyarakat dalam merayakan libur Idul Fitri tahun ini.

“Jika dibandingkan dengan tahun 2024, pada H-4 dan H-3 terdapat peningkatan hampir 14% pada arus mudik tahun ini,” tambah Irjen Agus.

Di sisi keselamatan, meskipun arus mudik tahun ini mengalami peningkatan volume kendaraan, angka kecelakaan menurun signifikan. Pada tahun 2024, tercatat 2.152 kecelakaan, sementara pada 2025 jumlah kecelakaan berkurang menjadi 1.477, atau berkurang sebesar 31,37%. Yang lebih menggembirakan, jumlah korban meninggal dunia juga menurun sebanyak 32%, dari 324 orang pada tahun 2024 menjadi 223 orang pada 2025.

“Terjadi penurunan signifikan pada kecelakaan dan jumlah korban meninggal dunia, yang menurun 31,37% dan 32% secara berturut-turut,” jelas Irjen Pol Agus.

Untuk mengantisipasi arus balik yang diprediksi akan mencapai puncaknya sekitar tanggal 5 hingga 7 Mei 2025, Kakorlantas Polri bersama berbagai stakeholder terkait telah menyiapkan berbagai strategi dan skenario untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan kembali ke ibu kota.

“Kami bersama seluruh pihak terkait telah mempersiapkan berbagai strategi dan skenario untuk menghadapi puncak arus balik, yang diperkirakan terjadi sekitar tanggal 5, 6, atau 7 Mei,” tutup Kakorlantas Polri.

Comments are closed.