Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Takbiran Keliling Pakai Mobil Bak Terbuka dan Bawa Miras, Puluhan Pemuda Diamankan Polresta Surakarta

METROJATENG.COM, SURAKARTA – Puluhan pemuda diamankan Polresta Surakarta setelah kedapatan menggelar takbiran keliling dengan mobil bak terbuka. Mereka berkeliling sambil mengeluarkan suara bising dari pengeras suara besar, serta membawa minuman keras (miras) dan obat-obatan terlarang. Insiden tersebut terjadi pada dini hari di kawasan Bundaran Gladag, Pasar Kliwon, Surakarta, Senin (31/3/2025) dini hari.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo SIK.MH, menjelaskan bahwa takbiran malam Idul Fitri memang diperbolehkan, namun pelaksanaan takbiran keliling dengan mobil bak terbuka yang membahayakan keselamatan, serta penggunaan pengeras suara berlebihan, jelas tidak dibenarkan.

“Kami sebelumnya sudah mengimbau agar tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk membawa orang, karena itu sangat berbahaya. Mobil bak terbuka hanya untuk mengangkut barang. Demi keselamatan pengguna jalan, kami tidak bisa membiarkan hal seperti ini terjadi,” tegas Kombes Pol Catur.

Sekitar 30 pemuda yang berasal dari Karanganyar, Sukoharjo, dan beberapa daerah di Surakarta terlihat menaiki tiga mobil bak terbuka tanpa pelat nomor yang sesuai. Mereka berkerumun di bak mobil dan menyebarkan suara bising dengan pengeras suara besar yang dipasang di kendaraan. Selain itu, beberapa pemuda terlihat bergelantungan di bak mobil, berpotensi membahayakan keselamatan.

Tak hanya itu, sebuah becak motor yang membawa pengeras suara turut terlibat dalam konvoi tersebut. Tiga pemuda yang menaiki becak motor tersebut juga diamankan karena kedapatan tidak mengenakan helm dan terlibat percekcokan dengan aparat yang hendak memeriksa mereka. Selanjutnya, diketahui bahwa para pemuda tersebut tengah berada dalam pengaruh miras dan obat-obatan terlarang.

Pengamanan dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB tepat di depan Pos Pelayanan Mudik Lebaran Idul Fitri, di kawasan Benteng Vastenburg Surakarta. Para pemuda yang terlibat langsung diperiksa oleh pejabat utama Polresta Surakarta.

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan banyak pelanggaran, termasuk konsumsi miras dan obat-obatan terlarang. Oleh karena itu, para pemuda bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Surakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Saat ini, Sat Resnarkoba tengah menyelidiki konsumsi miras dan obat-obatan terlarang. Setelah itu, sanksi akan diberikan sesuai dengan hasil pemeriksaan,” tambahnya.

Kombes Pol Catur juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mengulang kejadian serupa dan merayakan malam Lebaran Idul Fitri dengan cara yang lebih aman dan tertib.

“Tanpa mengurangi rasa hikmat, lebih baik jika takbiran dilakukan di masjid-masjid setempat. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa mendatang,” pungkasnya.

Comments are closed.