Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Kue Sarita Ampyang Banjir Pesanan Menjelang Lebaran

METROJATENG.COM, MAGELANG – Di balik kesibukan bulan Ramadan, terdapat kisah sukses dari seorang pengusaha kuliner asal Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. Ita Syarifah, pemilik usaha Sarita Ampyang, merasakan lonjakan permintaan yang luar biasa menjelang Idul Fitri 2025. Kue ampyang buatannya, yang terbuat dari kacang, gula merah, dan jahe, menjadi camilan favorit yang banyak dicari selama Ramadan.

“Di bulan puasa ini, pesanan sudah mencapai 800 kilogram, sebuah angka yang sangat signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa,” ungkap Ita, pemilik merek Sarita Ampyang.

Meski di tengah gempuran berbagai industri makanan olahan modern, kue ampyang buatan Ita tetap mampu bertahan dan mendapatkan tempat di hati para konsumen. Tak hanya warga Magelang, pesanan pun datang dari luar daerah, termasuk Parakan, Ngadirejo di Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Semarang, Kudus, hingga Yogyakarta.

Proses produksi ampyang yang berkualitas tidak lepas dari pemilihan bahan baku yang terbaik. Ita mengungkapkan bahwa kacang yang digunakan diperoleh langsung dari Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta, karena kualitas kacang yang tua dan optimal. Selain itu, gula merah yang digunakan juga didatangkan dari Purworejo, yang dikenal dengan kualitasnya yang sangat baik.

“Kami memilih bahan baku alami yang berkualitas tinggi, sehingga rasa ampyang yang dihasilkan tetap otentik dan lezat,” tambah Ita.

Sejak dirintis pada tahun 2000, usaha kue ampyang ini terus berkembang pesat, terutama menjelang hari raya. Produksi sehari-hari berkisar antara 40 hingga 50 kilogram. Kelebihan ampyang Sarita terletak pada bahan-bahan alami yang digunakan, yang membuatnya awet hingga dua bulan tanpa kehilangan rasa atau kerenyahannya.

Satu kilogram ampyang dibanderol dengan harga Rp55.000, dan tersedia dalam berbagai kemasan mulai dari 200 gram hingga 2,5 kilogram, sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Ita memanfaatkan media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp untuk mempermudah transaksi.

Comments are closed.