Pesona Desa Wisata Melung, Hadirkan Kolam Renang di Tengah Sawah hingga Produk Kopi Lokal
BERITA ADVETORIAL
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Purwokerto, menyimpan keindahan alam serta produk-produk lokal yang otentik. Tak heran jika desa ini banyak dikunjungi wisatawan, yang pada libur panjang bisa mencapai 1.000 orang lebih per hari.
Pengelola Desa Wisata Melung, Timbul Yulianto memaparkan, salah satu andalan dari wisata Melung adalah Pagubugan, tempat wisata alam yang dilengkapi dengan kolam renang di tengah sawah, serta beragam spot foto yang ikonik. Tak hanya itu, Melung juga mempunyai produk UMKM lokal yaitu Kopi Inyong, Kopi Meletup dan Kopi Lung yang cita rasanya banyak digemari masyarakat luas.
“Wisata Pagubugan ini didirikan Tahun 2017, awalnya merupakan wisata alam biasa, dengan konsep wisata edukasi yang mengembangkan beragam produk pertanian organik, seperti padi, sayuran dan dilengkapi juga dengan kerbau. Namun, operasional yang cukup besar, tidak tertutup, sehingga kita kembangkan dengan membuat tambahan wahana kolam renang di tengah sawah, gazebo dan lainnya. Alhamdulillah, sejak saat itu, yaitu Tahun 2019 mulai ramai pengunjung,” paparnya dalam perbincangan bersama Metrojateng.com, Rabu (12/3/2025).
Sebagai desa yang terletak di lereng Gunung Slamet dan berdekatan dengan Baturraden sebagai wisata Banyumas yang banyak dikenal, Desa Melung berupaya untuk memanfaatkan bonus kondisi tersebut. Keindahan alam pegunungan, serta berdekatan dengan wisata Baturraden, menjadikan inovasi kolam renang di tengah sawah yang dibuat, dengan cepat menarik minat para pengunjung.
Konsep kolam renang di tengah sawah ini, lanjut Timbul, terinspirasi dari keinginan membuat foto layaknya kawah. Sehingga kolam renang dibuat dengan ukuran yang besar yaitu 14 x 21 meter, dengan kedalaman 60 cm yang untuk anak-anak dan 125 cm untuk dewasa.
“Jika dilihat dari atas, difoto menggunakan drone, maka akan tampak seperti kawah, karena kolam renang yang luas dan dikelilingi area persawahan,” tuturnya.

Homestay
Selain menyuguhkan wisata alam dan kolam renang, Pagubugan juga dilengkapi area kemping yang cukup nyaman. Tak hanya itu, Desa Melung juga memiliki 10 homestay yang disiap disewakan kepada pengunjung. Sebanyak 10 homestay ini yang sudah memiliki izin resmi, dan ada 40 homestay lainnya yang sudah dipersiapkan dan perizinan masih dalam proses.
“Konsep homestay kita adalah, wisatawan tinggal di rumah penduduk, bersama-sama dengan pemilik rumah. Sehingga banyak banyak wisatawan yang tetap menjalin komunikasi dengan pemilik rumah, setelah menginap, seperti mendapatkan saudara baru,” kata Timbul.

Datangkan PADes
Kehadiran Wisata Pagubugan menjadi titik balik kebangkitan pariwisata di Desa Melung. Hingga sektor pariwisata mampu menyumbang Pendapatan Asli Desa (PADes) sampai puluhan juta rupiah. Timbul mengatakan, sumbangan PADes terbesar pada Tahun 2022 yaitu mencapai Rp 91 juta, sedangkan pada Tahun 2024 lalu sedikit menurun, yaitu pada angka Rp 66 juta.
Wisata Pagubugan dikelola oleh BUMDes, dengan pembagian hasil 50% unuk BUMDes, 30% masuk PADes dan 20% untuk pemeliharaan rutin dan berkala.
“Wisata pedesaan menjadi primadona sekarang ini, sehingga mulai banyak bermunculan pesaing. Salah satu yang cukup menyedot kunjungan ke Desa Melung yaitu tiket murah yang dibandrol wisata Balai Kemambang, yang hanya seharga Rp 2.000,” ungkapnya.
Meskipun begitu, kunjungan wisatawan ke Desa Melung masih tetap tinggi. Pada hari normal jumlah kunjungan kisaran 60 – 100 orang per hari dan pada akhir pekan meningkat sekitar 300 – 700 wisatawan per hari. Jumlah tersebut masih meningkat pada libur panjang yang mencapai 1.400 – 1.500 orang per hari. Sedangkan tingkat hunian homestay juga masih ramai pada event-event tertentu. Untuk menyambut kunjungan paket wisata, Desa Melung juga menyiapkan pertunjukan tari tradisional.
Sebagaimana diketahui, Desa Melung ini masuk 5 besar Gelar Desa Wisata Jawa Tengah dan masuk 7 desa wisata terbaik tingkat Nasional dala Lomba LDWN yang diselenggarakan Kemendes PDTT, serta masuk 4 besar terbaik tingkat nasional pada Tahun 2024 lalu.
Dengan berbagai daya tarik yang ditawarkan, mulai dari keindahan alam, kolam renang unik di tengah sawah, hingga produk kopi lokal yang lezat, Desa Melung semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Jawa Tengah. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda ke Desa Melung dan rasakan pesonanya!
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.