Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Stasiun Bumiayu Terus Berbenah, Pemberangkatan Penumpang Rata-Rata Capai 250 Orang per Hari

METROJATENG.COM, BUMIAYU – Stasiun Bumiayu, yang terletak di tengah pesona alam yang indah, kini tengah melakukan berbagai upaya pembenahan untuk meningkatkan kenyamanan dan fasilitas bagi para penumpang. Pembenahan ini terlihat dari peningkatan signifikan jumlah penumpang yang menggunakan stasiun ini. Saat ini tercatat rata-rata pemberangkatan penumpang dari stasiun yang berada di wilayah Daop 5 Purwokerto ini, mencapai 250 orang per hari pada hari biasa.

Menurut Kepala Stasiun Bumiayu, Agung Wibowo, perkembangan ini tak lepas dari keberadaan berbagai fasilitas baru yang terus dilengkapi untuk memenuhi kebutuhan penumpang. “Setiap harinya, sekitar 40 kereta api (KA) berhenti di Stasiun Bumiayu. Namun, pada akhir pekan atau libur panjang, okupasi penumpang mengalami peningkatan yang signifikan,” jelasnya.

Agung menambahkan, angka penumpang yang turun dan naik di stasiun ini pada masa-masa liburan atau arus mudik juga mengalami lonjakan luar biasa.

Sebagai contoh, pada angkutan Lebaran tahun lalu, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Bumiayu mencapai kisaran 800 hingga 900 orang per hari, sementara pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin, rata-rata penumpang yang turun berkisar 700 orang per hari. Lonjakan jumlah penumpang pada waktu-waktu tersebut menunjukkan bahwa Stasiun Bumiayu semakin diminati, baik oleh penumpang yang hendak berangkat maupun yang turun menuju kota-kota tujuan mereka.

Tujuan Favorit

Bicara soal tujuan favorit, Agung mengungkapkan bahwa sebagian besar penumpang yang naik dari Stasiun Bumiayu memiliki tujuan ke kota-kota besar seperti Pasar Senen, Semarang, dan Yogyakarta.  Sebagian besar dari mereka adalah warga Bumiayu dan sekitarnya yang merantau atau bekerja di kota-kota tersebut. Tren ini menunjukkan bahwa Stasiun Bumiayu menjadi titik penting dalam jaringan transportasi kereta api di wilayah Jawa Tengah.

Namun, bukan hanya sebagai titik keberangkatan ke kota-kota besar, Stasiun Bumiayu juga memiliki potensi wisata yang tak kalah menarik. Pada musim liburan, jumlah penumpang yang turun di stasiun ini juga meningkat, sebagian besar disebabkan oleh kunjungan wisatawan yang hendak menuju berbagai tempat wisata terkenal di sekitar Bumiayu. Salah satunya adalah wisata Kaligua, yang terkenal dengan keindahan alam dan udara segar pegunungannya, serta wisata Guci yang bisa dicapai hanya dalam waktu 1,5 jam perjalanan dari Stasiun Bumiayu. Kedua tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, baik dari dalam maupun luar kota, yang ingin menikmati liburan dengan suasana alam yang tenang dan sejuk.

Dengan segala pembenahan yang terus dilakukan, keberadaan stasiun ini semakin memperkuat sektor pariwisata di kawasan Bumiayu.

Comments are closed.