Pelajar di Kota Pekalongan Belajar dari Rumah Selama 8 Hari pada Awal Ramadan
METROJATENG.COM, KOTA PEKALONGAN – Pada awal bulan Ramadan 2025, seluruh pelajar di Kota Pekalongan akan melaksanakan pembelajaran dari rumah. Setelah itu, mereka akan kembali ke sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Siti Nurul Izzah mengungkapkan, bahwa kebijakan tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Pekalongan terkait Pembelajaran di Bulan Ramadan dan Libur Idulfitri 1446 H/2025 M.
Izzah menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah kelanjutan dari Surat Edaran Bersama (SEB) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia yang diterbitkan pada tahun 2025 mengenai Pembelajaran di Bulan Ramadan dan Libur Hari Raya Idulfitri 1446 H.
“Pada tahap pertama, siswa akan menjalani pembelajaran mandiri selama 8 hari, dari tanggal 27 Februari hingga 5 Maret 2025. Selama periode ini, mereka diharapkan untuk belajar di rumah dengan pendampingan orang tua,” jelasnya.
Selain itu, masa libur Idulfitri dijadwalkan berlangsung selama sembilan hari, mulai 26 Maret hingga 8 April 2025. Proses pembelajaran di sekolah akan dimulai kembali pada 9 April 2025.
Izzah menambahkan bahwa pada bulan puasa, waktu pembelajaran setiap mata pelajaran akan dipersingkat 5 menit, dimulai pukul 07.30 WIB. Waktu istirahat pun akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
Pihaknya berharap, selama bulan Ramadan, sekolah dapat merancang kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta membentuk karakter mulia bagi siswa, seperti melalui kegiatan peningkatan iman dan takwa (imtak).
“Kegiatan imtak ini bisa mencakup tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, atau kajian keislaman. Bagi siswa yang beragama selain Islam, mereka dianjurkan untuk mengikuti kegiatan bimbingan rohani atau kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” terangnya.
Comments are closed.