Tingkatkan Kapasitas BUMDes, Dinsospemasdes Banyumas Dorong Kolaborasi dan Keterlibatan Anak Muda
BERITA ADVETORIAL
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) kini menjadi fokus utama dalam berbagai program pemerintah, termasuk di Kabupaten Banyumas. Dengan potensi besar yang dimiliki, BUMDes tidak hanya menjadi bagian dari penggerak ekonomi desa, tetapi juga menjadi kesempatan bagi anak muda untuk berperan aktif dalam pembangunan desa.
Dalam upaya mendorong perkembangan BUMDes yang lebih optimal, Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Banyumas terus berupaya memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sektor swasta.
Kabid Pemberdayaan Ekonomi Desa Dinsospermasdes Banyumas, Bastiar Dwi Haryatno mengatakan, dari hasil evaluasi, masih banyak yang perlu ditingkatkan dari BUMDes, terutama dalam hal kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan managerialnya. Karena terbatasan anggaran, di Tahun 2024 lalu, pelatihan peningkatan kapasita BUMDes belum maksimal dilaksanakan.
“Tahun 2025 ini, peningkatan kapasitas dan managerial BUMDes menjadi salah satu prioritas Dinsospermasdes Banyumas, sebagai persiapan juga menyikapi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kemungkinan juga akan melibatkan BUMDes serta koperasi,” terangnya, Kamis (30/1/2025).
Meningkatkan Keterlibatan Anak Muda dalam Pengelolaan BUMDes
Meskipun BUMDes menawarkan peluang besar, masih ada kendala dalam hal keterlibatan anak-anak muda. Hal ini disebabkan oleh sistem operasional BUMDes yang tidak langsung memberikan honor atau gaji bagi pengurusnya. Para pengurus BUMDes diharapkan untuk bekerja keras terlebih dahulu, dengan penghasilan baru diberikan setelah usaha BUMDes berkembang dan menghasilkan keuntungan. Meskipun demikian, dengan pengelolaan yang optimal, BUMDes memiliki potensi besar untuk menjadi usaha yang menguntungkan dan menarik bagi generasi muda.
–
Caption Foto : Perwakilan dari BUMDes di Kabupaten Banyumas mengikuti pelatihan yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Banyumas bersama pihak ketiga. (Foto : Dok.Dinsospermasdes Banyumas).
Kolaborasi dengan PLN: BUMDes Lumbir sebagai Contoh Sukses
Meski menghadapi keterbatasan anggaran, Dinsospermasdes Banyumas berhasil mendorong BUMDes di Kecamatan Lumbir untuk menjalin kerjasama dengan PLN. Kerjasama ini berfokus pada penyediaan bahan baku biomassa yang diolah menjadi energi terbarukan. BUMDes berperan sebagai pemasok bahan baku dari pohon Cemara, Pinus, dan jenis kayu lainnya yang kemudian diproses untuk dijadikan energi terbarukan. Pendampingan dari pihak ketiga memastikan bahwa BUMDes dapat mandiri dalam menjalankan usaha ini.
Kerjasama dengan PLN ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi BUMDes, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Sebagai pilot project di Banyumas, proyek ini diharapkan dapat menjadi contoh kesuksesan yang bisa diikuti oleh BUMDes lainnya di Kabupaten Banyumas.
Menyongsong Masa Depan Cerah dengan BUMDes yang Mandiri
Dengan berbagai upaya untuk meningkatkan kapasitas BUMDes, keterlibatan anak muda, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Dinsospermasdes Banyumas optimis bahwa BUMDes akan menjadi kekuatan ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan. Pemerintah desa dan masyarakat pun diharapkan semakin aktif dalam mewujudkan potensi BUMDes, menciptakan peluang baru, serta memperkuat ekonomi lokal di Kabupaten Banyumas.
“BUMDes bukan hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang pemberdayaan dan kemajuan bersama. Dengan pengelolaan yang tepat dan kolaborasi yang kuat, masa depan yang cerah untuk BUMDes sangatlah mungkin,” ujar Bastiar Dwi Haryatno.
Comments are closed.