Di Wonogiri, Tanah Amblas Sejumlah Bangunan Ambrol dan Jalan Rusak Berat
METROJATENG.COM WONOGIRI – Bencana alam berupa tanaj amblas terjadi di Dusun Gemawang RT 1 RW 3 Desa Brenggolo Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Atas kejadian tersebut sejumlah bangunan ambrol dan jalan desa rusak berat
‘’Peristiwa tamah amblas ini mulai dirasakan warga sejak tanggal 22 Desember 2024 lalu dan sampai sekarang masih ada pegerakan,’’ kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri Fuad Wahyu Pratama, S.STP, M.Si, Selasa (7/01)
Dijelaskan, dalam kejadian ini, setidaknya ada satu bangunan masjid rusak berat, satu rumah roboh sebagian, tetapi tidak ditempati lagi, dua rumah rusak berat dan tidak bisa ditempati serta jalan desa sepanjang 50 meter rusak berat dan memutus akses jalan. Untuk warga yang mengungsi ada dua KK (8 jiwa).
Dipaparkan, lokasi kejadian merupakan pemukiman yang di sebelah timurnya merupakan lereng/jurang dengan kemiringan 60° yang di bawahnya terdapat aliran sungai.
Dipicu nujan lebat mengakibatkan tanah di lokasi tersebut mengalami retakan dan penurunan. Pada tanggal 23 Desember 2024 BPBD bersama Dinas Sosial, Disperakim dan pihak Kecamatan Jatiroto melaksanakan peninjauan lokasi bencana dan menyerahkan bantuan logistik darurat berupa bahan pangan. Seiring berjalannya waktu, sampai sekarang kondisi tanah tersebut masih bergerak. Ketika BPBD melaksanakan pengecekan kembali, kondisi penurunan sudah lebih dari 1 meter. 2 keluarga sudah diungsikan dengan menumpang dibrumah saudara. Akibat dari pergerakan tanah tersebut akses jalan desa menjadi rusak dan menyebabkan 14 rumah yang terdiri dari 17 KK menjadi terisolir, karena akses jalan terputus. Sementara dibuatkan akses jalan dengan melewati pekarangan penduduk dan hanya bisa dilalui kendaraan roda 2.
BPBD bersama Perangkat desa telah melaksanakan sosialisasi ke warga untuk mengungsi. Lokasi pengungsian sudah disiapkan pihak desa, tinggal menunggu kesediaan warga untuk mengungsi.
‘’Hari ini dibentuk Posko penanganan longsor di Desa Brenggolo,’’ jelasnya .
Dijelaskan pula, kegiatan/assesment/upaya penanganan darurat yang telah dilakukan
BPBD dan Dinas Sosial telah meberikan bantuan logistik pangan untuk penanganan darurat, dan rencana akan dilanjutkan dengan bantuan untuk warga ketika mengungsi.
Pihak Disperakim juga telah memberikan penjelasan terkait persyaratan untuk mengakses bantuan rumah untuk warga terdampak bencana.
BPBD dan Dinas Sosial bersama perangkat desa sudah melaksanakan sosialisasi kepada warga untuk mengungsi dan melaksanakan patroli di wilayah tersebut untuk berjaga jaga jika tiba tiba terjadi longsoran lahan. Sebab lahan di lokqsi tersebut sudah tidak dapat diperbaiki, kecuali secara struktural dengan membangun dinding penahan tanah yang diperkirakan menelan biaya yang besar.
Comments are closed.