Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Raih Perunggu di Kejurprov, Aqmar Fauzi Targetkan Medali Emas Wushu di Popda 2025

METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Cabang Olahraga (cabor) Wushu di Kabupaten Banyumas mulai menorehkan prestasi di tingkat propinsi. Terbaru, atlet Wushu Tarung Sanda, Aqmar Fauzi Defandryan berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang Kejurprov 2024, untuk kelas 48 Kg Pra Junior Putra.

Siapa sangka, siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Purwokerto ini, baru sekitar 6 bulan menggeluti olahraga yang cukup keras tersebut, namun sudah mampu mengukir prestasi di tingkat propinsi. Sebelumnya, Aqmar merupakan atlet pecak silat.

“Baru 6 bulan mengikuti Wushu Tarung Sanda dan dua kali mengikuti pertandingan. Pada pertandingan Popda kemarin, tidak mendapat medali, baru pada Kejurprov ini mendapat medali perunggu”, ucap bocah usia 13 tahun ini, Minggu (15/12/2024).

Wushu Tarung Sanda merupakan bagian dari Wushu yang fokus pada pertarungan bebas antara dua atlet. Pertarungan yang lebih keras jika dibandingkan pencak silat, dengan latihan fisik yang juga lebih intens ini tampaknya menjadi daya tarik tersendiri bari Aqmar. Sehingga saat mengenal Wushu, ia langsung tertarik dan bergabung di Sasana Wushu Air Emas Baturraden di bawah asuhan pelatih Serda Purwanto, yang juga merupakan Babinsa Koramil 02/Baturraden Kodim 071/Banyumas.

“Bantingan di Wushu lebih keras, jadi saat tanding lebih seru”, tutur anak sulung dari pasangan Sigit Joko Pramono dan Feni Tri Handini ini.

Caption Foto : Atlet Wushu Banyumas, Aqmar Fauzi Defandryan (jaket merah) dalam Kejurprov 2024 mendapatkan medali perunggu. (Foto : Dok.Pengkab Wushu Banyumas).

 

Persiapan Popda

Keberhasilan meraih medali perunggu, menjadi cambuk tersendiri bagi Aqmar untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi. Saat ini, di tengah kesibukannya belajar, Aqbar juga terus berlatih rutin sebagai persiapan menghadapi Popda 2025.

“Harapannya, bisa meraih medali emas dalam Popda 2025”, katanya penuh optimis.

Dalam satu minggu Aqmar menjalani latihan rutin tiga kali. Proses latihan tersebut dilakukan pada sore hari, selepas aktivitasnya di sekolah. Latihan fisik seperti lari, push up, sit up, sudah menjadi rutinitas yang menyenangkan baginya, meskipun cukup melelahkan.

“Sehabis latihan pasti lelah, namun tetap semangat, karena badan juga terasa sehat dan bugar”, pungkasnya. (ADV)

 

Comments are closed.