Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Masih Jadi Prioritas Kabupaten Semarang Tahun Ini

METROJATENG.COM, SEMARANG –  Penanganan stunting dan kemiskinan ektstrem masih menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Semarang pada Tahun 2025 ini.

Hal tersebut disampaikan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat penandatanganan pakta integritas pelaksanaan APBD 2025 oleh 46 pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di pendapa rumah dinas bupati setempat, Kamis (2/1/2025) siang.

“Diharapkan seluruh OPD dapat melakukan percepatan program penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di tahun 2025. Selain itu, juga perlu diperhatikan pengendalian inflasi di semester pertama tahun ini,” katanya.

Terkait penandatanganan pakta integritas, Ngesti mengatakan, penandatanganan pakta integritas tersebut merupakan komitmen jajaran OPD, dalam melaksanakan dana APBD 2025 secara transparan dan efektif. Sehingga, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dampak program pembangunan.

“Kepada seluruh OPD, agar tetap mematuhi regulasi yang berlaku, supaya tidak berujung kasus pelanggaran hukum,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang, Rudibdo menyampaikan, dana APBD Tahun 2025 sebesar Rp 2,69 triliun. Dari jumlah tersebut, pendapatan daerah tercatat Rp 2,59 triliun atau naik Rp 21,17 miliar dibandingkan APBD perubahan 2024.

Penandatanganan pakta integritas dilakukan di awal Januari 2025 bertujuan agar satuan kerja dapat segera melaksanakan kegiatan pembangunan. Terutama yang berkaitan dengan tiga program prioritas, yakni penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi. Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan pakta integritas pelaksanaan APBDes oleh 207 kepala desa.

“Hal ini perlu dilakukan karena akan berpengaruh pada pencapaian insentif fiskal,” terangnya.

Comments are closed.