Irwan Hidayat Sambut Baik Langkah Yayasan Kesehatan Telogorejo Bangun Kampus Baru di Klipang
Irwan : Berharap Mahasiswa Universitas Telogorejo Makin Banyak dan Bisa Membantu Mahasiswa Kurang Mampu
METROJATENG.COM, SEMARANG – Direktur PT Daya Cipta Tiara, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, yang juga Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk melepas salah satu aset milik grup Sido Muncul berupa tanah di Klipang Semarang untuk kepentingan pendidikan dibidang kesehatan.
Langkah yang diambil Yayasan Kesehatan Telogorejo untuk mengembangkan pembangunan Universitas Telogorejo di Klipang, Kota Semarang, disambut baik, bahkan Irwan memberikan apresiasinya kepada jajaran manajemen Universitas Telogorejo yang komitmen mengembakan pendidikan kesehatan.
Apresiasi ini disampaikan Irwan Hidayat saat penandatanganan Akta Jual Beli Tanah untuk Pembangunan Universitas di kampus STIKES Telogorejo, Senin (16/12/2024).
“Ini merupakan yang pertama kalinya penandatangan akta jual beli tanah untuk perluasan dan pembangunan untuk universitas Telogorejo dilakukan secara terbuka dan diekspose media,” tutur Irwan.
Pada acra penandatangan Akta jual tanah tersebut hadir keluarga grup Sido Muncul diantaranta Komisaris Utama PT Daya Cipta Tiara Jonatha Sofjan Hidajat, Komisaris Johan Hidayat, Direktur Utama Sigit Hartojo Hadi Santoso. Sedangkan Dari manajemen Yayasan Telogorejo hadir Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Telogorejo, Harjanto Kusuma Halim, M.Sc beserta perwakilan Anggota Pembina, Ketua Pengawas Yayasan Kesehatan Telogorejo Rohadi Hartawidjaja, SH, Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih, MM. beserta jajarannya.
Pada penandatangan akta jual beli tanah ini juga dihadapan Notaris & PPAT Hadi Saputro Widjaja, SH, MKn, hadir pula COO Yayasan Kesehatan Telogorejo Glenda Angeli SE, MM, Ketua STIKES Telogorejo dr. Swanny Trikajanti W, M.Kes,Ph.D dan Direktur Utama SMC RS Telogorejo -dr Alice Sutedjo Lisa M.K.M.
“Saya baru sekali ini melakukan jual beli tanah dirayakan seperti ini. Saya sangat apresiasi dan akan support langkah Yayasan Kesehatan Telogorejo yang membangun Universitas Telogorejo di Klipang, Kota Semarang, dan diharapkan minat mahasiswa untuk belajar di Universitas Telogorejo makin banyak,” kata Irwan.
Akan hadirnya kampus ke dua Universitas Telogorejo di Klipang mampu menampung banyak mahasiswa baru.Kalau saat ini baru bisa menampung 500 mahasiswa, diharapkan dengan hadirnya kampus baru bisa menampung 2.000 , 5.000, 10.000 bahkan lebih mahasisa baru akan sangat bagus dan menunjukan Universitas Telogorejo dininati calon mahasiswa
” Makin banyak minat mahasiswa, maka akan semakin terkenal kampusnya, sehingga setiap tahunnya yang mendaftar bisa 5000, 10.000 atau 20.000. Banyaknya mahasiswa yang masuk, tentunya universitas bisa memberikan subsidi kepada mahasiswa yang kurang, karena membantu mahasiswa tidak mampu akan sangat baik karena secara tidak langsung universitas Telogorejo ikut membantu negara dalam menciptakan generasi siap kerja,”tegas Irwan.
Lebih jauh Irwan menyampaikan, Universitas Telogorejo di Klipang pasti akan menjadi kampus yang berkembang dengan cepat.
“Saya yakin yang mendaftar akan banyak, karena marketnya jelas, di sekitar kampus banyak penduduk dan transportasinya mudah, maka saya berkeyakinan kampus Universitas Telogorejo akan cepat berkembang dan banyak pemonatnya,” tandas Irwan.
Sementara itu Ketua Pengurus Yayasan Kesehatan Telogorejo dr. Koesbintoro Singgih, MM mengatakan, dengan penandatanganan akta jual beli ini berarti sudah sah.
“Tanah Klipang sudah sah kami beli dan kami sudah bayar lunas. Tanah seluas 46.000.116 meter persegi dengan nilai sekitar Rp 93 miliar,” ujar Koesbintoro.
Setelah ini lanjut Koesbintoro, pihaknya akan segera membangun dan buat master plannya. Setelah masterplan jadi akan oangsung dilakukan pembangunan dan diharapkan kampus baru Klipang ini akan selesai tahun 2026. Menariknya salah satu konsultan pembangunan kampus baru Direktur Sido Muncul ini Irwan
“Dipilihnya Pak Irwan sebagai salah satu konsultan pembangunan universitas Telogorejo karena Pak Irwan juga ternyata latar belakangnya arsitek,” ujarnya.
Lebih lanjut Koesbintoro mengatakan, dengan pengembangan kampus di Klipang, akan ada penambahan prodi yakni kewirausahaan dan digital bisnis dan tetap fokus di kesehatan.
“Kami akan terus komitmen dalam pengembangan pendidikan kesehatan dan melakukan penelitian-penelitian baru. Ini penting mengingat tenaga pendidikan memiliki potensi yang sangat penting, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga luar negeri. Ini terbukti lulusan STIKES Telogorejo banyak diminati luar negeri seperti Jepang , Arab Saudi dan lainnya,” tutupnya. (tya)
