Masuk Musim Penghujan, Ini Langkah Pemprov Jateng Antisipasi Bencana
METROJATENG.COM, SEMARANG – Memasuki musim penghujan, berbagai langkah dilakukan Pemprov Jawa Tengan (Jateng) untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Kesiapsiagaan ditingkatkan tidak hanya di jajaran pemprov, tetapi juga di tingkat kabupaten/kota.
Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana mengatakan, pada tahun lalu, terdapat potensi bencana kekeringan saat kemarau dan bencana ketika musim hujan akibat meteorologis, seperti banjir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung. Karenanya, sekarang perlu kesiapsiagaan menghadapi bencana bersama-sama.
“Dalam satu bulan terakhir, juga sudah ada kejadian yang cukup menonjol akibat hujan yang intensitasnya tinggi. Seperti, longsor di Kebumen, banjir dan longsor di Pekalongan, serta angin puting beliung di Sukoharjo”, tuturnya usai apel siaga bencana, di Halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (18/11/2024).
Nana menuturkan, pascakejadian banjir besar di Demak dan Grobogan pada Februari dan Maret lalu, pihaknya terus kordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), agar kasus tanggul jebol tidak terjadi lagi. Penguatan tanggul pun sudah dilakukan satu tahun terakhir.
Kesiapsiagaan menghadapi bencana tidak hanya di provinsi, tapi di tingkat kabupaten dan kota juga melakukan hal serupa, termasuk kesiapan anggota, sarana, prasarana, logistik dan lainnya.
Terlebih, saat musim hujan nanti, dilakukan Pilkada Serentak pada 27 November 2024. Nana berpesan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan tempat pemungutan suara (TPS) di tempat yang aman, tidak ditaruh di lokasi rawan banjir.
“Cari tempat-tempat permanen. Se-Indonesia libur, bisa manfaatkan di sekolah, desa dan tempat lain yang representatif untuk pemungutan suara. Paling utama menjaga kesehatan para petugas agar tetap sehat, berolahraga, tetap menjaga fisik, karena kita akan hadapi agenda penting di musim hujan”, pesannya.
Comments are closed.